![]() |
| Kepala Dinas Pertanian Ir. Giyarti (Foto : Armin) |
SUKOHARJO-INDEPNews; Untuk mengatasi tingginya
harga Kedelai, Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, menyiapkan lahan areal
tanaman kedelai. Untuk areal yang disiapkan di daerah kering, seperti Nguter,
Bulu, Tawangsari, Weru dan Polokarto.
Jumlah lahan
yang disiapkan untuk areal tanaman kedelai, menacapai ratusan hektar.
Lokasinya, di daerah persawahan tadah hujan dan pegunungan di 5 kecamatan.
Kepala Dinas
Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Ir. Giyarti
kepada wartawan, Senin (30/7) di gedung DPRD Sukoharjo mengatakan, lahan
pertanian tanaman kedelai merupakan salah satu alternatif mengatasi kelangkaan
kedelai. Langkah, yang telah dilakukan Dispertan memberi bantuan dari
pemerintah.
Bantuan benih
kedelai jenis Anjasmara, diberikan kepada petani secara Cuma-Cuma. Namun,
petani banyak yang enggan menanam kedelai karena harganya terus anjlok. Karena
rata-rata setiap hektare tanaman kedelai menghasilan 2 ton sampai 2,5 ton.
Kalau dijual
dengan harga Rp 6.000/kg, setiap hektare hanya menghasilkan sekitar 10 juta.
Padahal kalau ditanami jagung bisa menhasilkan Rp 15 juta-Rp 20 juta. Bahkan,
kalau ditanami padi bisa mengahasilkan 30 juta-Rp 40 juta.
Melihat
kondisi seperti itu, imbuh Giyarti, kebanyakan petani enggan menanam kedelai.
Kalau harga seperti sekarang, mungkin petani baru mau menanam kedelai,
imbuhnya.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !