![]() |
| Penari Sanggar Tari Semarak Candra Kirana ikut memeriahkan Maleman Sriwedari (Foto:Sugeng K) |
Solo - INDEPNews ; Pelaksanaan kembali Maleman Sriwedari yang sempat
lama vakum untuk tahun ini kembali digelar. Pergelaran pasar rakyat yang dimulai pada masa pemerintahan Pakubuwono ke X
ini berbeda dengan pelaksanaan maleman pada masa lampau.
Menurut ketua panitia, BRMH Kusumo Putro, “Maleman Sriwedari kali ini
pelaksanaan jauh berbeda karena kita menggunakan konsep seni dan budaya. Dimana
setiap hari selama sebulan penuh 2 Agustus Sampai 1 September, diadakan
pertunjukan seni baik tradisi maupun modern sebanyak 90 jenis pertunjukan.
Untuk sepuluh hari ke depan kami mengadakan pertunjukan di Plaza Sriwedari. Sedangkan
yang lainnya akan kami laksanakan di dalam Taman Sriwedari seperti Gedung Kesenian
Solo maupun Joglo Sriwedari” Jelas Kusumo kepada wartawan.
"Antusiasme masyarakat maupun kalangan dunia usaha
sangat bagus dalam menyambut pelaksanaan maleman ini. Pasalnya hal tersebut dapat
dilihat dari banyaknya pengunjung maupun jumlah stand mulai dari otomotif,
elektronik maupun kuliner," imbuhnya di sela – sela pertunjukan tari oleh Sanggar
Tari Semarak Candra Kirana
Dari hasil pantauan reportase dilapangan pada hari
ke empat (5/8) terlihat masyarakat memadati maleman Sriwedari. Meskipun di
pungut tiket masuk sebesar Rp 2.000,-
Menurut Sudarto warga Gunung Pati Semarang, "Saya menyambut positif pelaksanaan maleman yang dulu sempat berjaya tersebut. Saya bisa bernostalgia seperti masa kecil saya dulu di Solo. Ya mungkin hampir 30 tahun lalu setiap hari saya selalu main ke sini. Ini adalah pasar rakyat yang berusia 85 tahun. Semoga dengan diadakannya kembali acara ini dapat menjadi salah satu ikon pariwisata bagi Kota Solo." (SK)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !