KLATEN-INDEPNews ; Selama Operasi Ketupat Candi 2012
yang dilaksanakan mulai 11-23 Agustus 2012, peristiwa kecelakaan lalin di jalan
raya terjadi 50 kejadian. Peristiwa tersebut, mengakibatkan sembilan orang
meninggal dunia, 17 orang mengalami luka berat, dan 84 orang lainnya luka
ringan.
Menurut
Kasat Lantas AKP Yuswanto Ardi mewakili Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra,
peristiwa tersebut dibanding tahun sebelumnyaa terdapat 20 kejadian, jumlah
tersebut mengalami peningkatan sebesar 150 persen. Disebutkan, peningkatan
tersebut, disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, meningkatnya jumlah
kendaraan roda dua.
Dari sekian
banyak kejadian yang didominasi oleh kendaraan roda dua, sebagian besar
korbannya adalah warga lokal dan bukan pemudik. "Kecelakaan tersebut
banyak terjadi di jalan DPU dan bukan di jalur utama maupun jalur kota,” ujar Ardi.
Berdasarkan
data, tambah Ardi, kecelakaan yang terjadi di jalan utama dalam kota ada delapan
kejadian. Kecelakaan yang terjadi di Jl Jogja-Solo tercatat 15 kejadian.
Sementara peristiwa yang terjadi di jalan desa dan jalan alternatif mencapai 27
kejadian. Dari jumlah kecelakaan tersebut, sembilan diantaranya meninggal
dunia.
Dibagian lain,
jumlah kecelakaan yang terjadi pada Operasi Ketupat Candi tahun sebelumnya
hanya sebanyak 20 kejadian. Atas peristiwa tersebut, tak ada korban meninggal
dunia dan hanya mengakibatkan lima
orang luka berat serta 55 luka ringan. Dibanding kerugian material pada
pelaksanaan Operssi Ketupat Candi tahun 2011 lalu kerugian material akibat laka
hanya Rp 27,4 juta, sedangkan dalam OPS tahun 2012 ini kerugian mencapai Rp 119 juta. (Anto)
Trend Perbandingan Laka Lantas
2011 & 2012
Tahun
|
2011
|
2012
|
Kejadian
|
20
|
50
|
Meninggal
Dunia
|
-
|
9
|
Luka Berat
|
5
|
17
|
Luka Ringan
|
55
|
84
|
Rugi Material
|
27.400.000
|
119.050.000
|


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !