SOLO-INDEPNews ; Solo kembali diguncang teror setelah sehari sebelumnya terjadi penembakan di Pos Pam
Lebaran Gemblegan yang mengakibatkan dua orang polisi terluka.
Kini Solo kembali
diteror dengan ledakan bahan peledak
yang diduga sebuah granat yang dilemparkan dua orang pengendara motor yang sambil
melempar granat ke arah pos pengamanan Lebaran yang berlokasi di Bundaran
Gladag, di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Kapolresta
Surakarta Kombes (Pol) Asdjima'in mengatakan "Pelemparan granat di Pospam Gladak
itu, sekitar pukul 23.30 oleh orang yang tak dikenal dengan mengendarai
sebuah sepeda motor berboncengan. Namun kejadian tersebut tidak menimbulkan
korban jiwa, pelemparan granat tersebut mengakibatkan kerusakan kursi di Pos PAM
Gladak.
Menurut Asdjimain, jajarannya menambah personil di setiap pos pengamanan lebaran serta objek vital di
kota Solo, ditambah bantuan dari anggota TNI di beberapa titik
akan di siagakan satuan Sniper dan Jihandak.
"Kita akan
menambah personil, dibantu anggota TNI, dan saya mengimbau untuk warga
masyarakat agar tidak panik merayakan Lebaran. Karena aksi teror ini
seolah-olah sasarannya adalah polisi, saya menghimbau kepada anggota untuk
tidak takut namun siaga," tambahnya.
Secara
terpisah Jokowi saat meninjau TKP mengatakan "bahwa saya tidak habis pikir mengapa Solo harus
menghadapi dua teror dalam dua hari berturut-turut. Dan yang menjadi pertanyaan
saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo. Tetapi saya menghimbau kepada
masyarakat Solo tetap tenang dan merayakan Lebaran seperti biasa. Karena polisi
telah menyelidiki kasus tersebut“ jelasnya kepada wartawan. (SK)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !