Solo Membara, Ada Apa Dengan Solo…?

Suasana TKP di Pos Polisi Singosaren (Foto : Mac)

SURAKARTA-INDEPNews ; Serentetan kejadian di kota Solo dari penembakan Pos Polisi dalam rangka pengamanan lebaran di Serengan, kemudian pelemparan granat nanas di Pos Polisi Gladak, belum lama kejadian Pos Polisi di Sentra Bisnis Singosaren, di Singosaren Plaza didatangi seseorang dan masuk dalam Pos jaga langsung memuntahkan 4 selosong peluru dalam jarak dekat, kejadian pada Kamis (30/08) kurang lebih pukul 21.00. Dua polisi yang lagi dinas jaga menjadi korban kebrutalan 1 meninggal dunia, jenazah Bripka Dwi Data yang di perkirakan berumur sekitar 50 tahun masih diotopsi di Rumah Sakit Dr. Muwardi Surakarta.

Bripka Dwi Data, 
Polisi korban penimbakan yang meninggal dunia
(Foto : Sugeng Kurniawan) 

Dari beberapa kesaksian masyarakat di sekitar TKP menuturkan, pelaku penembakan polisi turun dari sepeda motor langsung menembakan di bagian dada. Saat penembakan beberapa warga dan tukang becak yang ada di seputar TKP mendekat lokasi untuk melihat kejadian namun pelaku memuntahkan tembakan ke udara beberapa kali sehingga beberapa orang yang akan mendekat nyalinya menciut dan mengurungkan niatnya, dan pelaku melarikan diri kearah selatan.
Dalam pantauan Independent News Online di TKP sampai menjelang pukul 24.00 WIB susana masih sangat ramai dan masyarakat memadati area lokasi, garis police line dengan jarak kurang lebih 20 m, dibersihkan untuk dilakukan olah TKP oleh pihak Polisi, police line posisi di bentangkan menutup area di sekitar  perempatan sentra binis Singosaren Plaza. Kerumunan massa semakin menjadi manakala petinggi dari Polda Jawa Tengah turun ke TKP dan ada siaran langsung dari salah satu stasiun televisi nasional. (Mac)