![]() |
| Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Widodo (Foto ; Armin) |
SUKOHARJO-INDEPNews ; Aksi terorisme
penembakan polisi dan baku tembak antara polisi dengan teroris membuat
kewaspadaan berbagai pihak ditingkatkan. Termasuk juga, jajaran Polres
Sukoharjo, terus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan wilayah.
Pasca serentetan kasus terorisme di Solo, Polres Sukoharjo meningkatan pengamanan di daerah perbatasan. Secara kebetulan, secara geografis wilayah hukum Polres Sukoharjo berbatasan langsung dengan Kota Solo. Peningkatan keamanan dan kewaspadaan meliputi peningkatan keamanan di daerah perbatasan, meningkatkan pengamanan di Makro dan sejumlah Pos Polisi serta menggiatkan patroli keamanan setiap malam hari.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari lewat Kasubag Humas Polres Sukohrjo, AKP Widodo mengatakan, antisipasi mulai dilakukan dini sebagai reaksi cepat pencegahan teror. Pihaknya langsung menginstruksikan Kapolsek serta Kepala Satuan untuk meningkatkan kewaspadaan di Mapolsek dan sejumlah Pos Polisi di Sukoharjo terutama wilayah perbatasan.
“Berdasar koordinasi dari Polda dan Polres sekitar, kita mulai perketat wilayah perbatasan untuk memperkecil ruang gerak pelaku teror. Mulai tadi malam kita sudah gelar operasi dan razia di perbatasan. Saya sudah intruksikan Kapolsek dan Kasat untuk peningkatan kewaspadaan anggota di Markas maupun Pos Polisi,” ujar Widodo.
Selain itu, aparat yang bertugas di Pos Polisi mulai ditarik setiap malam hari dan dirapatkan di Mapolsek 12 kecamatan di Sukoharjo. Penarikan personel dari Pos Polisi untuk membantu fokus pada peningkatan keamanan di Polsek dan perbatasan.
“Petugas di Pos Polisi kita tarik ke Polsek di 12 kecamatan. Saat malam kita fokus pengamanan di wilayah Kecamatan melalui Polsek,” katanya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut membantu kinerja kepolisian dalam mengantisipasi aksi teror dan tindak kekerasan di wilayah hukum Sukoharjo. Diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Sukoharjo tetap tertib dan kondusif.
Polisi menghimbau agar masyarakat untuk selalu membantu Polri dalam menjaga situasi keamanan wilayah. Mulai dari bantuan informasi dan ketertiban sangat dibutuhkan. Hal itu, agar situasi Sukoharjo tetap kondusif dengan pencegahan secara dini, paparnya. (Armin)
Pasca serentetan kasus terorisme di Solo, Polres Sukoharjo meningkatan pengamanan di daerah perbatasan. Secara kebetulan, secara geografis wilayah hukum Polres Sukoharjo berbatasan langsung dengan Kota Solo. Peningkatan keamanan dan kewaspadaan meliputi peningkatan keamanan di daerah perbatasan, meningkatkan pengamanan di Makro dan sejumlah Pos Polisi serta menggiatkan patroli keamanan setiap malam hari.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari lewat Kasubag Humas Polres Sukohrjo, AKP Widodo mengatakan, antisipasi mulai dilakukan dini sebagai reaksi cepat pencegahan teror. Pihaknya langsung menginstruksikan Kapolsek serta Kepala Satuan untuk meningkatkan kewaspadaan di Mapolsek dan sejumlah Pos Polisi di Sukoharjo terutama wilayah perbatasan.
“Berdasar koordinasi dari Polda dan Polres sekitar, kita mulai perketat wilayah perbatasan untuk memperkecil ruang gerak pelaku teror. Mulai tadi malam kita sudah gelar operasi dan razia di perbatasan. Saya sudah intruksikan Kapolsek dan Kasat untuk peningkatan kewaspadaan anggota di Markas maupun Pos Polisi,” ujar Widodo.
Selain itu, aparat yang bertugas di Pos Polisi mulai ditarik setiap malam hari dan dirapatkan di Mapolsek 12 kecamatan di Sukoharjo. Penarikan personel dari Pos Polisi untuk membantu fokus pada peningkatan keamanan di Polsek dan perbatasan.
“Petugas di Pos Polisi kita tarik ke Polsek di 12 kecamatan. Saat malam kita fokus pengamanan di wilayah Kecamatan melalui Polsek,” katanya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk turut membantu kinerja kepolisian dalam mengantisipasi aksi teror dan tindak kekerasan di wilayah hukum Sukoharjo. Diharapkan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Sukoharjo tetap tertib dan kondusif.
Polisi menghimbau agar masyarakat untuk selalu membantu Polri dalam menjaga situasi keamanan wilayah. Mulai dari bantuan informasi dan ketertiban sangat dibutuhkan. Hal itu, agar situasi Sukoharjo tetap kondusif dengan pencegahan secara dini, paparnya. (Armin)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !