![]() |
| Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya memberi bantuan mesin jahit kepada Kube Melati Perjuangan (Foto:Armin) |
Kelompok Usaha Bersama, Bisa Cegah Pengiriman TKW
SUKOHARJO-INDEPNews ; Memasuki tahun ketiga menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, pasangan H Wardoyo Wijaya SH MH dan Drs H Haryanto MM (Warto), terus melakukan berbagai terobobosan. Upaya yang dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat.
Salah satu upaya mensejahterakan warganya, bertepatan usianya yang ke 2 tahun, Minggu 1 September 2012 memberi bantuan 20 mesin jahit dan kain. Bantuan diberikan kepada anggota kelompok usaha (Kube) Melati Perjuangan, di Kantor DPC PDIP Perjuangan.
Sebelum mendapakan bantuan mesin jahit, 20 penjahit pemula itu mendapatkan pelatihan di Semarang selama 2 pekan. Selesai mengkuti pelatihan, mereka langsung diberi bantuan mesin jahit.
Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya SH MH kepada Independent News Online mengatakan, tujuan memberi bantuan mesin jahit untuk memberi lapangan pekerjaan pengangguran. Lewat pelatihan keterampilan, dan mencetak lapangan kerja sendiri, menjadi salah satu misi Pemkab Sukoharjo, mencegah pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri.
Ditambahkan, meski terjadi sejumlah kasus penganiyaan TKW, bekerja di luar negeri masih menjadi favorit kaum wanita. Untuk mencegah, maka perlu dibuka lapangan lewat pelatihan ketrampilan dan memberi bantua permodalan. Dia sangat berharap, lewat Kube mampu mengurangi minat wanita bekerja sebagai TKW, paparnya. (Armin)
SUKOHARJO-INDEPNews ; Memasuki tahun ketiga menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, pasangan H Wardoyo Wijaya SH MH dan Drs H Haryanto MM (Warto), terus melakukan berbagai terobobosan. Upaya yang dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat.
Salah satu upaya mensejahterakan warganya, bertepatan usianya yang ke 2 tahun, Minggu 1 September 2012 memberi bantuan 20 mesin jahit dan kain. Bantuan diberikan kepada anggota kelompok usaha (Kube) Melati Perjuangan, di Kantor DPC PDIP Perjuangan.
Sebelum mendapakan bantuan mesin jahit, 20 penjahit pemula itu mendapatkan pelatihan di Semarang selama 2 pekan. Selesai mengkuti pelatihan, mereka langsung diberi bantuan mesin jahit.
Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya SH MH kepada Independent News Online mengatakan, tujuan memberi bantuan mesin jahit untuk memberi lapangan pekerjaan pengangguran. Lewat pelatihan keterampilan, dan mencetak lapangan kerja sendiri, menjadi salah satu misi Pemkab Sukoharjo, mencegah pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri.
Ditambahkan, meski terjadi sejumlah kasus penganiyaan TKW, bekerja di luar negeri masih menjadi favorit kaum wanita. Untuk mencegah, maka perlu dibuka lapangan lewat pelatihan ketrampilan dan memberi bantua permodalan. Dia sangat berharap, lewat Kube mampu mengurangi minat wanita bekerja sebagai TKW, paparnya. (Armin)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !