![]() |
| Tri Bintang Budiharjo, S.Pd., M.Pd Caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil 5 No. Urut 8 (Foto : Sugeng K) |
SOLO - INDEPNEWS.Com : Tadi malam (12/6) di kantor DPD Nasdem Kota Surakarta berbeda dari biasanya, para caleg DPRD Kota dan propinsi, kader serta simpatisan berkumpul untuk mendengarkan pemaparan para caleg DPR RI yang telah mendapatkan pembekalan selama kurang lebih empat hari di Jakarta.
Mereka mendapatkan pembekalan tentang bagaimana merestorasi negara yang sedang mengalami masa sulit dan terpuruk. Yang mana sebenarnya jika bangsa ini dikelola dengan baik serta sungguh - sungguh maka bisa menjadi sebuah bangsa besar yang sejahtera, bermartabat serta diperhitungkan dan dihormati di kancah internasional.
![]() |
| Saat diwawancarai indepnews.com (Foto : Sugeng K) |
Ditambahkan pria yang akrab dipanggil Bintang ini kepada indepnews.com di akhir acara. "Bahwa komitmen pengelolaan sumber daya alam, terutama migas serta pertambangan mineral lain banyak merugikan negara. Regulasi tentang impor juga ada indikasi manipulasi. Partai Nasdem berharap undang - undang yang mengatur tentang semua ini dapat dijalankan dengan baik. Tetapi sebelumnya undang - undang ini harus terlebih dahulu diperbaiki. Terutama yang mengatur tentang migas yang sangat merugikan Negara dan harus segera dicabut dan diganti dengan yang lebih baik. Karena selama ini amandemen - amandemen perundangan lebih mengarah kepada kepentingan pihak - pihak tertentu."
"Karena persoalan bangsa ini sudah pada titik yang sangat memprihatinkan, dan jika terus dilakukan pembiaran maka tak ayal 5 - 10 tahun kedepan negara bisa bangkrut dan menyengsarakan rakyat. Ini semua harus segera direstorasi dan untuk mewujudkannya Partai Nasdem harus menang karena tanpa kemenangan Nasdem tidaklah mungkin ada restorasi tersebut," ungkapnya.
Bintang meyakinkan, "bahwa nantinya kader - kader Partai Nasdem yang duduk di parlemen adalah orang - orang yang berkomitmen, jujur serta bersih dengan dasar kepentingan rakyat. Apabila ada diantara mereka yang terbukti melakukan tindakan kriminal serta korupsi maka tidak ada toleransi serta ampun baginya. Pembekalan - pembekalan kepada kami semua harus ada langkah revolusioner dalam arti tindakan nyata dan tepat untuk merubah sistem penyelenggaraan Negara."
“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah bangsa demi kepentingan rakyat. Tetapi justru kenyataanya selama ini masih sangatlah jauh dan hanya untuk meraih kekuasaan. Ketika hal tersebut tercapai ujung - ujungnya hanyalah melakukan upaya - upaya untuk mempertahankan kekuasaan tersebut. Sehingga inilah yang menjadi target partai untuk menghilangkan budaya tersebut kepada para anggota dewan yang nantinya berada di senayan. Serta jika nanti dari Partai Nasdem yang duduk di Eksekutif maka yang perlu digaris bawahi adalah mengutamakan kepentingan rakyat yang bermuara kepada UUD '45,” Jelasnya.
Menanggapi pernyataan ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh mengenai sikap partai yang memilih oposisi jika target suara 10 % tidak tercapai, pria yang murah senyum ini menjawab, "bahwa di Soloraya tetap mengacu pada intruksi DPP bahwa Nasdem akan terus berkomitmen untuk memilih oposisi baik dari tingkat pemerintah pusat maupun daerah jika target tidak tercapai. Sehingga hal ini tidak akan mencederai kepercayaan rakyat. Dan tidak akan seperti partai lain, partai Nasdem berbeda dan tentunya perbedaan tersebut dalam arti yang baik."
Hingga berita ini dilansir Partai Nasdem mencapai kuota perempuan melebih dari target minimal yaitu mencapai 40 %. Serta menjadi salah satu partai yang hanya ada 4 partai saja dari 12 partai, dimana Calegnya lolos 560 orang dengan target 30 juta suara atau setara dengan 124 kursi di 77 Dapil.
“Program - program yang ditawarkan Partai Nasdem meliputi Ekonomi, Pendidikan serta kebudayaan. Dimana Kebudayaan ini tidak boleh ditinggalkan karena inilah jati diri bangsa. Serta reformasi birokrasi karena ini adalah salah satu langkah untuk mewujudkan restorasi total tersebut. Dan tentunya kemenangan bukanlah target utama tetapi membangun negara dengan berpijak pada 4 pilar kebangsaan yaitu PANCASILA, UUD 45, BHINNEKA TUNGGAL IKA dan NKRI adalah prioritas kami," harapnya.
Menanggapi pertanyaaan mengenai kultur Soloraya yang lebih dahulu menjadi basis partai besar, ia menyatakan bahwa, "memang berat untuk Soloraya karena berdasarkan survei sejak pemilu "99 disini merupakan daerah basis partai tertentu tetapi paling tidak pendekatan yang kami lakukan mampu mengurangi hegemoni terhadap partai tertentu, kami menargetkan pemilih pemula serta lintas partai. Juga tidak melupakan masyarakat yang memilih golput untuk memilih Partai Nasdem, karena kami menawarkan warna, darah, semangat serta harapan baru."
Nasdem juga ingin mengubah euforia masyarakat yang selama ini terbuai dengan money politik, dimana hal tersebut justru menyengsarakan rakyat dengan kontrak lima tahun. Walau tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi kami yakin masyarakat sudah cerdas dan akan memilih figur - figur yang mempunyai Integritas serta Kapabilitas bukan berdasarkan materi. Dan hal inilah yang menjadi target untuk meraih kesuksesan tanpa politik uang tetapi melalui pendekatan emosional, moralitas serta kemanusiaan," tambahnya.
Diakhir wawancara Bintang juga menyatakan bahwa untuk Soloraya khususnya kota Solo ini adalah kota budaya maka pendekatan budaya supaya lebih diprioritaskan, agar masyarakat memahami bahwa Nasdem bukannya mengusung budaya sebagai kendaraan politik tetapi justru dengan politik bisa mengangkat budaya tersebut karena inilah jati diri serta martabat bangsa," tutupnya. (Sugeng Kurniawan)



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !