Peternak Masih Trauma Merugi, Populasi Ternak di Sukoharjo Menurun INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Peternak Masih Trauma Merugi, Populasi Ternak di Sukoharjo Menurun

Peternak Masih Trauma Merugi, Populasi Ternak di Sukoharjo Menurun

Ditulis Oleh redaksi Rabu, 02 Oktober 2013 | 07.34

Populasi ternak sapi di Sukoharjo 
SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Para petani ternak di kabupaten Sukoharjo, masih dihinggapi trauma mengalami kerugian besar seperti yang dialami tiga tahun terkahir. Pasalnya, para peternak sapi mengalami kerugian akibat anjloknya harga sapi yang merupakan imbas impor sapi.

Dampak dari trauma tersebut, populasi ternak sapi di kabupaten Sukoharjo, mengalami penurunan drastis. Jumlah populasi ternak mengalamai penurunan cukup banyak.

Berdasarkan data hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo tahun 2013, jumlah sapi di Kota Makmur sekitar 26.500 ekor. Padahal berdasarkan hasil pencacahan sapi dan kerbau tahun 2011, jumlah sapi dan kerbau di Sukoharjo mencapai 37.000 ekor.

Dari angka itu, jumlah kerbau tidak mencapai 1.000 ekor, kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Sukoharjo, Yuli Dwi Irianto, Selasa (1/10).

Dia menjelaskan, penurunan jumlah sapi terjadi merata di sentra-sentra populasi seperti Mojolaban, Polokarto, Bendosari dan Nguter. Populasi sapi di Kecamatan Weru, Bulu, Sukoharjo dan Tawangsari juga turun. “Kebanyakan sapi rumahan milik warga,” imbuhnya.

Menurut Yuli, penurunan populasi sapi terjadi karena tingginya permintaan pasar seiring kebijakan pengurangan kuota daging sapi impor. Peternak tergiur menjual sapi lantaran harga yang terus melambung. Namun peternak tidak menggunakan uang hasil penjualan sapi untuk beternak sapi. Mereka cenderung menggunakan uang hasil penjualan sapi untuk pengadaan barang kebutuhan rumah tangga. Mereka masih takut merugi, seperi yang dialami beberapa tahun lalu.

Untuk saat ini, Yuli menerangkan, harga sapi masih relatif tinggi. Satu ekor sapi dewasa berukuran kecil dibanderol sekitar Rp 13 juta. Sedangkan sapi dewasa ukuran besar mencapai Rp 14 juta-Rp15 juta. Kenaikan harga sapi, lanjutnya,lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. (Armin)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved