Kades Muara Pantuan, Membantah Tudingan Warga INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » » Kades Muara Pantuan, Membantah Tudingan Warga

Kades Muara Pantuan, Membantah Tudingan Warga

Ditulis Oleh redaksi Rabu, 26 Maret 2014 | 22.14

Kepala Desa Muara Pantuan H.A. Rasyid (Jaya) 
SAMARINDA - INDEPNEWS.Com : Terkait pemberitaan sebelumnya dugaan warga kepada kepala desa muara pantuan Korupsi ADD, dalam hal tersebut saat Independen News menghubungi via Handphone (HP) H.A.Rasyid mengungkapkan kepada media ini.

“Hal tersebut tudingan dari warga yang di alamatkan kepada saya, tidak mendasar, baik dari anggaran pembangunan jembatan yang pangjangnya sekitar 1 kilometer itu, bersumber dari APBD niat kami untuk membangun desa ini (muara pantuan-red) butuh tahapan serta niat sebagai ibadah semata untuk kemajuan desa kami,” ungkapnya.

“Kami berusaha memberi yang terbaik kepada pembangunan desa ini, masalah pro kontra itu hal yang biasa, walaupun kami asal dari tanah sulawesi tapi kami sudah merasa warga kalimantan, secara otomatis niat kami untuk membangun desa kami,” ungkapnya kepada media ini.

Hal yang dituduhkan beberapa warga kami masalah suka menyewa preman, itu sangat tidak mendasar, karena semua itu keluarga kami, begitupun masalah bedah rumah, serta pencopot ketua RT, itu saya lakukan karena tidak disiplin sesuai aturan kerjanya, wajar kami lakukan karena itu kewenangan kami urainya.

Begitupun tudingan yang dialamatkan kepada kami tentang membayar media sama LSM karena mereka semua adalah mitra kerja kami dalam hal menyangkut masalah pembangunan desa Muara Pantuan pada umumnya, karena semua memang ada anggaran media untuk mempublikasikan seputar pemberitaan pembangunan desa Muara Pantuan.

“Tudingan oknum warga kami dalam hal tersebut kami paham, ada segelintir oknum yang merasa gerah atas kepemimpinan kami, kami hanya melakukan yang terbaik dalam hal pembangunan desa Muara Pantuan, karena dalam membangun suatu desa memang dibutuhkan kerja keras serta kesabaran, apa lagi semua orang tahu akses ke Muara Pantuan tidak bisa ditempuh lewat darat hanya menggunakan jalur alur sungai mahakam dengan di tempuh waktu antara 2 sampai 3 jam,” tambahnya lagi.

Masalah tudingan sejumlah warga kami, secara itu tidak mendasar ungkapnya mengakhiri pembicaraan via HP kepada media Independent News. (Jaya)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved