Oknum Kesyahbandaran Samarinda Diduga Mark Up Harga Buku Pelaut INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Oknum Kesyahbandaran Samarinda Diduga Mark Up Harga Buku Pelaut

Oknum Kesyahbandaran Samarinda Diduga Mark Up Harga Buku Pelaut

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 14 Maret 2014 | 17.10

Kantor Kesyahbandaran Kodya Samarinda Kalimantan Timur (Abdi/Jaya
SAMARINDA - INDEPNEWS.Com : Tingkat animo masyarakat terjun ke profesi pelaut merupakan suatu kewajiban untuk mengubah nasib untuk masa depannya, mengapa tidak dengan propfesi tersebut secara otomatis dapat meningkatkan taraf hidup yang layak untuk pribadi serta keluarganya.

Tetapi apa lacur segelintir oknum melihat celah tersebut untuk menambah pundi - pundi penghasilan dengan kesempatan tersebut untuk menambah isi kantong para calon pelaut bahkan dengan mengganti buku pelaut yang sudah sepatutnya diganti.

Hal tersebut diungkapkan beberapa para pelaut yang biasa nongkrong di seputaran kantor Syahbandar jalan Yos Sudarso Samarinda, di saat wartawan menyambangi tempat tersebut salah satu pelaut Subair mengatakan kepada wartawan. “Kami hanya ingin tahu berapa sebenarnya harga dasar buku pelaut, karena harga buku pelaut yang ditetapkan di kantor Syahbandar Samarinda yaitu Rp. 500.000 sampai dengan Rp. 600.000,

Yang jelasnya kami sebagai pelaut minta kejelasan dari Dinas Perhubungan Laut sepatutnya ditetapkan harga standar nasional, mengingat untuk rekan menjadi pelaut mengurus sertifikat sangat besar biayanya, belum sertifikat seperti ANT-D, SCRB serta penunjang lainnya bisa sampai nominal Rp.10 Juta, belum lagi karena ada masa perbaharuan lagi, sepertinya rekan - rekan pelaut dipencundangi, apalagi gaji para pelaut di Samarinda khususnya belum ada standarisasi yang jelas,” urainya.

Lain halnya yang diungkapkan Udin salah satu perwira di tempat yang sama. “Duh.. berbicara masalah profesi pelaut bagaikan benang kusut yang tak ada ujung pangkalnya, sepertinya kita hanya dijadikan obyek penderita oknum Syahbandar, yang sepatutnya sebagai bapak pelaut seakan hanya ocean belaka.

Mengapa harga buku pelaut yang kami ketahui dulu sekitar Rp. 90.000 dan sekarang sampai Rp. 600.000 itu sudah biasa katanya, inilah yang diucapkan oknum pegawai Syahbandar Samarinda, “harapan kami kepada Dinas Perhubungan Laut menetapkan aturan - aturan standar nasional semua harga sertifikat yang menyangkut profesi pelaut agar kedepannya akan lebih terarah dan efektif” ucapnya. (Abdi/Jaya)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved