Polda Turunkan Brimob Pasca Baku Parang Antar Simpatisan Partai INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Polda Turunkan Brimob Pasca Baku Parang Antar Simpatisan Partai

Polda Turunkan Brimob Pasca Baku Parang Antar Simpatisan Partai

Ditulis Oleh redaksi Senin, 24 Maret 2014 | 23.31

Ilustrasi 
MAMUJU - INDEPNEWS.Com : Untuk memaksimalkan pengamanan pemilu di kabupaten Mamuju Sulbar , Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Polda Sulselbar) menambah personil ke kabupaten Mamuju  dari satuan brimob sebanyak 69 orang .

Anggota brimob tersebut akan di tempatkan di beberapa titik mulai kantor KPU hingga titik-titik lokasi kampanye di daerah ini termasuk rumah jabatan pemerintah daerah. Penambahan personil ini dalam rangka memaksimalkan pemilu yang sudah mendekati pemilu nantinya.

Juga karena ada insiden yang meakibatkan empat orang luka parang  di tasiu rabu kemarin. "Terang Kepala biro pembinaan oprasional Polda Sulselbar  AKBP I Gusti Ngurahrai kepada sejumlah wartawan di warkop Dg. Arif (23/3).

Mantan kapolres polman itu berharap dengan adanya penambahan personil pengamanan di mamuju di harapkan potensi konflik menjelang pemilu dapat di atasi dan di redam .

Di tempat yang sama, Kapolres Mamuju AKBP Eko Wagiyanto mengaku telah malakukan langkah antisipasi untuk meredam konflik , termasuk dengan terus membangun kordinasi dengan ketua - ketua partai politik di mamuju .

"Kemarin saya sudah ketemu semua ketua-ketua DPC partai politik, kita sudah sepakat sama-sama meredam konflik ."Tegas Eko kepada wartawan jumat kemarin.

Eko mengakui bahwa pada rabu petang 19/3 kemarin tepatnya di pasar tasiu kalukku terjadi insiden baku parang antara dua simpatisan partai politik dan menimbulkan empat orang luka – luka, namun hal itu telah ia tangani dan saat ini masih pada proses penlidikan, mengenai penyebabnya, menurut kapolres adalah masalah pribadi.

Insiden itu sudah kita tangani, sekarang sudah dalam proses lidik. Penyebabnya msalah pribadi." Terang Eko kemarin Untuk meredam persoalan.

Kapolres Mamuju meminta agar semua media baik cetak maupun elektronik agar tidak membuat tulisan yang bersipat propokatif yang dapat memicu konflik kata eko  Media itu memiliki peran yang sangat strategis untuk meredam konflik , saya minta media ikut membantu kami meredam itu . Itu juga menjadi kewajiban media Tutup eko kemarin .

Terpisah kepala Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Muh. Najib meminta masyarakat agar tidak mudah terpropokasi dengan issu- issu yang dapat menimbulkan konplik . Ia juga meminta masyarakat agar ikut menjaga ke amanan dan ketertiban (kantibmas) di daerah ini .


"Saya minta masyarakat sulbar ikut berpartisipasi mengamankan pemilu . Karena kalau konflik timbul masyarakat juga yang rugi." Jelasnya (JAYA)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved