Soal Rencana Ahok Merubah Jam Sekolah INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Soal Rencana Ahok Merubah Jam Sekolah

Soal Rencana Ahok Merubah Jam Sekolah

Ditulis Oleh redaksi Sabtu, 29 Maret 2014 | 14.13

M. Jusuf Kalla dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama 
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : M. Jusuf Kalla mengingatkan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama, agar mempertimbangkan baik baik setiap kebijakan yang akan diterapkannya, seperti rencananya merubah jam masuk sekolah dari jam 7 pagi menjadi jam 9 pagi. Karena jangan sampai perubahan tersebut justeru lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya.

Menurut JK, sapaan akrab M. Jusuf Kalla, tidak mudah merubah ritme hidup anak anak dan keluarganya yang sudah terbiasa bangun subuh. Lagi pula, anak anak memang harus dibiasakan bangun subuh atau bangun pagi. Sebab sebelum pergi sekolah mereka yang muslim juga harus sholat subuh dulu. Khawatirnya kalau masuknya siang anak anak Indonesia bisa jadi malas bangun pagi. "Apa jadinya bangsa kita kalau anak anak jadi pemalas semua?" kata JK.

JK yang juga pemilik Sekolah Islam Moderen Athirah yang terbesar di Makassar itu, menanggapi rencana Ahok tersebut karena mengkhawatirkan dampaknya kepada anak anak sekolah di Jakarta. Menurut JK, rata rata rumah tangga di Jakarta, suami-istri adalah pasangan profesional lantas siapa yang mempersiapkan anak anak sekolah sebelum berangkat.

"Bisa amburadul itu rumah tangga orang," kata JK. Karena ibu-bapaknya sudah berangkat kerja sedangkan anaknya masih tidur karena masuknya jam 9 pagi. Setelah ditinggal pergi kerja oleh orang tuanya, siapa yang mengurus anak anak itu di belakang? sambung JK.

Dan perlu kita fahami, kata JK  bahwa tingkat kesegaran berpikir anak anak pada pagi hari jauh lebih bagus ketimbang siang. Jadi kalau jam masuk atau jam belajarnya dirubah yang rugi bangsa ini, karena daya serap pelajaran anak anak bisa berkurang. Belum lagi soal efisiensi. "Kalau anak anak sekolah masuknya jam 9, pulangnya mau jam berapa, bisa kelaparan semua," kata JK.

Biasanya juga anak anak sekolah kalau pagi ikut kendaraan orang tuanya dan mereka ada waktu saling berkomunikasi selama dalam perjalanan. Kalau mereka masuk jam 9 anak anak dan orang tuanya kehilangan waktu sangat berharganya untuk saling berkomunikasi.

Menurut JK, kalau masalahnya di kemacetan maka yang utama harus dilakukan di DKI adalah membenahi sistem transportasi publik, jalan jalan atau subway ditingkatkan, bus dan kereta digandakan. Sedangkan dalam lingkup sekolah, regionalisasi harus diperketat. Sehingga jarak rumah setiap anak dari sekolahnya tidak berjauhan dan mereka pun tidak butuh waktu tempuh yang lama atau menambah kepadatan lalu lintas. [HA] 
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved