Angin Ribut Porak - Porandakan Sukoharjo

Seorang Warga Luka Luka Tertimpa Reruntuhan Bangunan 

SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Bencana angin ribut atau yang dikenal putting beliung, kembali memporak-porandakan wilayah Sukoharjo. Kali ini, hujan lebat yang dibarengi angin rlbut, kembali terjadi di Bulu, Nguter dan Baki, pada Selasa (1/4) malam.

Akibat amukan angin ribut, puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan. Disamping itu, puluhan pohon juga bertumbagan. Akibat bancana tersebut, salah seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Kepala BPBD Sukoharjo, Suprapto mengatakan, saat ini pihaknya tengah meninjau lokasi rumah yang tertimpa pohon di dukuh Brangkal Desa Lawu Kecamatan Nguter.

“Saya masih di TKP Brangkal, mau menuju rumah sakit karena ada satu warga yang terluka akibat tertimpa pohon,” ungkap Suprapto melalui telepon selular.

Selain wilayah Nguter, angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah wilayah di antaranya kecamatan Bendosari, Bulu, dan Sukoharjo Kota.

“Untuk laporan kerusakan yang lain masih dalam pendataan. Kita inventarisir sementara data yang masuk di Jagan Bendosari, dan lawu Nguter,” terangnya.

Hingga Selasa (1/4) malam, tim SAR gabungan dibantu relawan dan aparat TNI masih menyisir sejumlah lokasi yang terdampak angin kencang di wilayah Sukoharjo. Informasi yang berhasil dihimpun, hujan dan angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Data sementara yang diterima SAR, rumah milik Gendon (60) warga duren Rt 1/ Rw 3 Desa Lawu Nguter tertimpa pohon. Sementara di Desa Baran Rt 2/ Rw 3 Nguter pohon juga menimpa pos ronda.

“Banyak pohon tumbang, kita kondisikan baik yang melintang jalan maupun yang menimpa rumah dan membahayakan. Ini kita menyisir sampai Jalakan, Begajah,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Sukoharjo, Margono, Selasa (1/4) malam.

Aliran listrik di sejumlah wilayah Sukoharjo juga padam. Upaya pengkondisian TKP menggunakan bantuan penerangan darurat. Kerugian materil belum bisa ditaksir. Hingga berita ini diturunkan BPBD masih melakukan pendataan.

Sementara itu satu korban terluka akibat tertimpa pohon yakni Narto Supatmo (80) warga dukuh Brangkal Desa Lawu Nguter, telah mendapat perawatan intensif di RS Nirmala Suri, dan dirujuk ke RS Orthopedhi Solo karena terindikasi menderita patah tulang. (Armin)