![]() |
| Terlihat mangkraknya mega proyek pasar Ir. Soekarno di Kota Sukoharjo (Armin) |
SUKOHARJO -
INDEPNEWS.Com : Berbagai kalangan merasa prihatin atas mangkraknya mega proyek pasar Ir.
Soekarno, Kota Sukoharjo. Guna mencari Solusi, Selasa (1/4) digelar sarasehan
di Audotorium Universitas Veteran Bangun Nusantara, dengan menghadirkan
narasumber berbagai pihak yang berkompeten.
Dalam saresehan yang juga dihadiri pengurus Himpunan
Pedagang Pasar Sukoharjo dan LSM, berlangsung alot dan panas. Bahkan, sebagian
peserta sarasehan meragukan janji Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk
melanjutkan proses pembangunan Pasar Kota Sukoharjo pada Juli 2014.
Hal itu mengingat proyek pembangunan Pasar Sukoharjo
itu masih menyisakan sengketa antara Pemkab dengan PT Ampuh Sejahtera selaku
kontraktor pembangunan pasar.
Bahkan meskipun anggaran untuk melanjutkan
pembangunan Pasar Ir Soekarno telah tersedia sebesar Rp 15, 2 miliar, namun
DPRD mengisyaratkan pencairan anggaran itu sesuai undang-undang, dan meminta
Pemkab Sukoharjo menyelesaikan sengketanya.
“Sebenarnya anggaran untuk melanjutkan Pasar itu ada.
Kita sediakan Rp 15,2 miliar. Tapi kan kita tidak main-main dalam hal pencairan
anggaran. Harus benar-benar sesuai dengan undang-undang, dan penyelesaian
sengketa dengan pihak ketiga,” ujar Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Ardi
Parastyo di hadapan peserta diskusi publik soal pasar di Auditorium Univet
Sukoharjo, Selasa (1/4).
Sementara itu, meskipun tidak berani menjamin
dilanjutkannya pembangunan pasar tepat waktu sesuai yang dijanjikan Bupati,
tapi Kepala Disperindag Sukoharjo Bambang Haryanto mengaku tetap berupaya
semaksimal mungkin untuk segera melanjutkan proses pembangunan Pasar Ir
Soekarno, sesuai schedule yang
dirancang.
“Besok siang saya ke Jogja untuk membahas
penghitungan perencanaan untuk melanjutkan pembangunan pasar ini. Yang jelas,
sengketa tetap diselesaikan di ranah hukum, namun pembangunan juga tetap
lanjut,” tegas Bambang Haryanto.
Ketua HPPKS, Fajar Purwanto mengakui baru kali
ini bisa mendengarkan penjelasan dari sejumlah pihak yang terkait pembangunan
Pasar Kota Sukoharjo. Namun ia menyayangkan tidak adanya MoU antara Pemerintah
dengan Pedagang terkait janji dan komitmen kelanjutan pembangunan Pasar Ir
Soekarno.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !