![]() |
| Duet Jokowi - JK |
JAKARTA -
INDEPNEWS.Com : Indonesia membutuhkan perubahan besar melalui pemilu presiden
tahun ini. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipastikan maju sebagai calon
presiden dari PDI Perjuangan. Jokowi memang menarik simpati rakyat sejak
kepemimpinannya di Solo yang mengedepankan kepentingan rakyat dinilai berhasil.
Namanya makin gemilang sejak memenangi pemilu kada DKI Jakarta. Lalu siapa
tokoh yang patut mendampingi Joko Widodo memimpin bangsa ini mendatang?
Center for Strategic and International Studies
(CSIS) menyatakan mantan Wakil Presiden RI 2004-2009 Jusuf Kalla merupakan
sosok yang ideal sebagai pendamping Joko Widodo. Ketua PMI tersebut mendapat
dukungan 15,2%.
Pengamat komunikasi politik Universitas
Tarumanegara Farid Rusdi berpendapat Jokowi-JK merupakan pasangan yang
dirindukan rakyat. Jokowi tokoh yang sederhana dan jauh dari kesan elitis.
Sementara JK yang pernah memimpin Partai Golkar memiliki sikap tegas dan
tanggap. Bahkan, JK tak segan menerabas birokrasi yang menghambat demi
kepentingan masyarakat yang.lebih besar.
"Kedua nama ini adalah menjadi antitesis
dari kondisi kepemimpinan bangsa sekarang ini," katanya saat dihubungi
melalui telepon (01/04/14).
Jokowi-JK bisa memberi harapan kepada masyarakat
yang saat ini selalu dikecewakan oleh para elit dan birokrat yang cenderung
memperkaya diri mereka sendiri daripada mempercepat penyelesaian masalah
kepentingan rakyat. Selain itu pasangan ini juga bisa mewakili etnis Jawa dan
Non Jawa. Masyarakat luar Jawa merasa terwakili dengan figur JK yang pernah
terlibat intens menyelesaikan berbagai konflik daerah, seperti Poso dan Ambon.
Apalagi, rakyat yang kian kritis mengukur
kapasitas calon pemimpin dari apa yang sudah dilakukannya. Survei-survei yang
dilakukan sejumlah institusi melukiskan bagaimana sosok JK kian sering
dinyatakan berpeluang mendampingi Jokowi karena kinerja, prestasi,
kepemimpinan, dan pengalamannya.
"Tapi berbeda dengan nama-nama lainnya, Pak
JK masih belum terlihat tampil ke publik untuk menyatakan siap mendampingi
Jokowi," katanya.
Terkait dukungan internal Golkar bagi JK, Farid
menilai loyalis JK di partai beringin masih signifikan. Selain itu, Partai
Golkar cenderung terbuka untuk mendukung kader yang potensial sebagai pemimpin.
"Bisa saja nanti nama JK justru lebih menguat didukung golkar menjadi
pemimpin mendampingi Jokowi," tuturnya.
Sinergi keduanya akan menumbuhkan partisipasi
publik dalam pemilu presiden kali ini. Gaya kepemimpinan kedua tokoh juga akan
menjadi magnet yang mampu menyedot partisipasi rakyat dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Selama ini, imbuh Farid, masyarakat selalu curiga kepada
pemerintah dan parlemen yang selalu dianggap mementingkan kepentingan sendiri
atau kelompoknya, apalagi dengan maraknya kasus korupsi.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !