Duet Jokowi-JK Menjadi Antitesis Keterpurukan Bangsa INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Duet Jokowi-JK Menjadi Antitesis Keterpurukan Bangsa

Duet Jokowi-JK Menjadi Antitesis Keterpurukan Bangsa

Ditulis Oleh redaksi Selasa, 01 April 2014 | 19.53

Duet Jokowi - JK 
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Indonesia membutuhkan perubahan besar melalui pemilu presiden tahun ini. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dipastikan maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Jokowi memang menarik simpati rakyat sejak kepemimpinannya di Solo yang mengedepankan kepentingan rakyat dinilai berhasil. Namanya makin gemilang sejak memenangi pemilu kada DKI Jakarta. Lalu siapa tokoh yang patut mendampingi Joko Widodo memimpin bangsa ini mendatang?

Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan mantan Wakil Presiden RI 2004-2009 Jusuf Kalla merupakan sosok yang ideal sebagai pendamping Joko Widodo. Ketua PMI tersebut mendapat dukungan 15,2%. 

Pengamat komunikasi politik Universitas Tarumanegara Farid Rusdi berpendapat Jokowi-JK merupakan pasangan yang dirindukan rakyat. Jokowi tokoh yang sederhana dan jauh dari kesan elitis. Sementara JK yang pernah memimpin Partai Golkar memiliki sikap tegas dan tanggap. Bahkan, JK tak segan menerabas birokrasi yang menghambat demi kepentingan masyarakat yang.lebih besar.

"Kedua nama ini adalah menjadi antitesis dari kondisi kepemimpinan bangsa sekarang ini," katanya saat dihubungi melalui telepon (01/04/14).

Jokowi-JK bisa memberi harapan kepada masyarakat yang saat ini selalu dikecewakan oleh para elit dan birokrat yang cenderung memperkaya diri mereka sendiri daripada mempercepat penyelesaian masalah kepentingan rakyat. Selain itu pasangan ini juga bisa mewakili etnis Jawa dan Non Jawa. Masyarakat luar Jawa merasa terwakili dengan figur JK yang pernah terlibat intens menyelesaikan berbagai konflik daerah, seperti Poso dan Ambon. 

Apalagi, rakyat yang kian kritis mengukur kapasitas calon pemimpin dari apa yang sudah dilakukannya. Survei-survei yang dilakukan sejumlah institusi melukiskan bagaimana sosok JK kian sering dinyatakan berpeluang mendampingi Jokowi karena kinerja, prestasi, kepemimpinan, dan pengalamannya.

"Tapi berbeda dengan nama-nama lainnya, Pak JK masih belum terlihat tampil ke publik untuk menyatakan siap mendampingi Jokowi," katanya.

Terkait dukungan internal Golkar bagi JK, Farid menilai loyalis JK di partai beringin masih signifikan. Selain itu, Partai Golkar cenderung terbuka untuk mendukung kader yang potensial sebagai pemimpin. "Bisa saja nanti nama JK justru lebih menguat didukung golkar menjadi pemimpin mendampingi Jokowi," tuturnya.

Sinergi keduanya akan menumbuhkan partisipasi publik dalam pemilu presiden kali ini. Gaya kepemimpinan kedua tokoh juga akan menjadi magnet yang mampu menyedot partisipasi rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selama ini, imbuh Farid, masyarakat selalu curiga kepada pemerintah dan parlemen yang selalu dianggap mementingkan kepentingan sendiri atau kelompoknya, apalagi dengan maraknya kasus korupsi. 

"Kepercayaan terhadap pemerintah diperlukan, dan selain itu juga partisipasi publik untuk mendukung kegiatan untuk menyelesaikan masalah-masalah di negara itu akan mempercepat masalah itu sendiri. Terlebih dengan sikap JK yang selalu cepat mengambil keputusan," ujar Farid. [MFH] 
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved