Bisikan dari Rapat Tengah Malam

Bisikan dari Rapat Tengah Malam, Jakarta - Senin malam, 21 Juli 2014, terasa panjang bagi Mahfud Md. Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (majalah.detik.com)

JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Senin malam, 21 Juli 2014, terasa panjang bagi Mahfud MD. Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu berkeliling Jakarta untuk mendatangi undangan rapat di empat tempat berbeda. Kondisi sedang genting, perolehan suara Prabowo-Hatta jeblok.

Malam itu hari terakhir sebelum Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden. Perolehan suara sementara Prabowo-Hatta 47,98 persen, sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla 52,02 persen. KPU masih menyisakan penghitungan delapan provinsi lainnya, yakni Papua, Papua Barat, Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan DKI Jakarta.

Rapat pertama yang diikuti Mahfud digelar di kediaman adik Prabowo yang duduk sebagai dewan penasihat tim pemenangan, Hashim Djojohadikusumo, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam rapat itu, mereka sepakat mengajukan permohonan penundaan rekapitulasi suara karena adanya dugaan kecurangan jumlah daftar pemilih tetap.

Tim pemenangan Prabowo-Hatta mencatat kecurangan ini memicu pelanggaran pemungutan suara di 5.802 tempat pemungutan suara. Namun KPU hanya menggelar pemungutan suara ulang di 12 daerah. Dalam fokus majalah detik edisi 139 Mahfud turut meneken surat permohonan itu. (irw/iy/detikNews)