![]() |
Kondisi masyarakat Syiah di pengungsian |
Saat ini ratusan pengungsi Syiah asal Dusun Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Dusun Gading Laok, Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Sampang masih menempati Rumah Susun (Rusun) di Sidoarjo. Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mengeluarkan sebuah pengumuman.
Dimana isi dari pengumuman tersebut intinya melarang kepada para pengungsi pulang ke Sampang untuk merayakan lebaran. BPBD beralasan kebijakan itu dikeluarkan untuk keselamatan para pengungsi sendiri.
"Kami mendukung penuh adanya larangan pengungsi Syiah pulang untuk merayakan lebaran di kampung halamannya, karena melihat dari sisi keamanan," terang Ketua MUI Sampang, KH Buhori Maksum, Sabtu (26/7/2014).
Ia menjelaskan, jika ada pengungsi yang hendak pulang ke Sampang harus dengan pengawalan aparat sebagaimana aturan yang ada. Sehingga faktor keamanan tersebut harus mendapat pertimbangan dan perhatian yang serius ketika para pengungsi ingin mudik saat lebaran.
"Kami juga mendengar informasi kalau ada juga pengungsi yang nakal untuk pulang ke kampungnya secara diam-diam. Kondisi itu sangat berbahaya. Kami mendukung pengungsi Syiah merayakan lebaran di Sidoarjo saja," paparnya.
Ia menambahkan, pihaknya menghimbau kepada para pengungsi syiah supaya mematuhi larangan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah provinsi. Pasalnya, itu untuk kebaikan bersama, terutama pada pengungsi syiah sendiri. (ded/si/Okezone)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !