MUI Sampang Dukung Larangan Pengungsi Syiah Mudik INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » MUI Sampang Dukung Larangan Pengungsi Syiah Mudik

MUI Sampang Dukung Larangan Pengungsi Syiah Mudik

Ditulis Oleh redaksi Minggu, 27 Juli 2014 | 20.50

Kondisi masyarakat Syiah di pengungsian
SAMPANG - INDEPNEWS.Com : Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sampang mendukung kebijakan larangan pengungsi Syiah mudik ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri 2014. Pasalnya, hal terse but untuk kondusivitas.

Saat ini ratusan pengungsi Syiah asal Dusun Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Dusun Gading Laok, Desa Blu'uran, Kecamatan Karang Penang, Sampang masih menempati Rumah Susun (Rusun) di Sidoarjo. Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim mengeluarkan sebuah pengumuman.

Dimana isi dari pengumuman tersebut intinya melarang kepada para pengungsi pulang ke Sampang untuk merayakan lebaran. BPBD beralasan kebijakan itu dikeluarkan untuk keselamatan para pengungsi sendiri.

"Kami mendukung penuh adanya larangan pengungsi Syiah pulang untuk merayakan lebaran di kampung halamannya, karena melihat dari sisi keamanan," terang Ketua MUI Sampang, KH Buhori Maksum, Sabtu (26/7/2014).

Ia menjelaskan, jika ada pengungsi yang hendak pulang ke Sampang harus dengan pengawalan aparat sebagaimana aturan yang ada. Sehingga faktor keamanan tersebut harus mendapat pertimbangan dan perhatian yang serius ketika para pengungsi ingin mudik saat lebaran.

"Kami juga mendengar informasi kalau ada juga pengungsi yang nakal untuk pulang ke kampungnya secara diam-diam. Kondisi itu sangat berbahaya. Kami mendukung pengungsi Syiah merayakan lebaran di Sidoarjo saja," paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya menghimbau kepada para pengungsi syiah supaya mematuhi larangan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah provinsi. Pasalnya, itu untuk kebaikan bersama, terutama pada pengungsi syiah sendiri. (ded/si/Okezone)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved