Ilustrasi |
Pembangunan sapiteng lewat program CSR tersebut jarak antara rumah warga hanya sekitar 5 meter. Sehingga bau tak sedap tersebut sering dialami warga sekitar.
"Wah ndak tahan baunya, mungkin bocor pralonnya," ungkpanya salah seorang warga yang tak jauh dari sapiteng.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang rencana awal diprogramkan ingin membuat bio gas tapi kenyataannya tak ada kenlanjutannya, malahan bikin bau menyegat.
"Terpaksa pralon saluran dari sapiteng kami potong dan dibuang ke kali," terang warga yang tak mau menyebutkan identitasnya.
Terkait hal itu, warga sempat melaporkan kepihak pabrik. Namun, sampai sekarang tidak ada tanggapan dan belum ada tindaklanjut dari pihak pabrik.
Akibat bau tak sedap dari sapiteng tersebut warga sekitar sering mengalami mual-mual dan pusing-pusing. (Joko Larsono).
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !