![]() |
|
Kondisi truk yang bermuatan
pakan masih berada
di dasar sungai (why)
|
Pada kejadian ini, dua orang tewas. Yakni sopir truk L 9023 UM, Ketut Sueca (41), warga jalan Mayjen Sungkono, Tunggorono, Kabupaten Jombang, Jatim. Korban tak tertolong nyawanya lantaran mengalami luka parah di bagian kepala. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun Ketut menghembuskan nafas terakhirnya.
Informasi yang berhasi dihimpun, kecelakaan bermula ketika ketiga kendaraan itu melaju dari arah Solo menuju Semarang. Saat melaju di jalan menanjak sebelum pasar Ampel tersebut, truk tronton yang dikemudikan Ketut Sueca diduga tak kuat menanjak. Diduga mesin juga mati. Tronton bermuatan puluhan ton pakan itu lantas berjalan mundur.
Dua mobil yang ada dibelakang truk tak sempat menghindar. Masing-masing mobil sedan Hyundai Excel-II, bernomor polisi AD 8107 KB yang dikemudikan Abdul Rohman (30) warga jalan Liris No 34, Pajang, Laweyan Solo. Dan mobil Daihatsu Xenia H 9159 GY, yang dikemudikan Satrio Rahutomo (39) warga Karonsih Timur, Ngaliyan, Semarang. Kedua sopir selamat, tetapi mengalami luka ringan.
Menurut saksi mata, Supri (25) warga setempat. Truk menabrak mobil sedan Hyundai Excel-II, yang melaju dibelakangnya. Truk terus berjalan mundur dan menabrak mobil Daihatsu Xenia, yang juga berjalan searah. Mobil warna putih itu terus terdorong mundur dan baru berhenti di tengah-tengah jembatan.
Mobil itu terlepas dari truk yang mendorongnya setelah menabrak pagar beton jembatan sebelah timur. Sedangkan truk tronton oleng ke kiri dan menghantam pagar beton sebelah barat. Pagar beton itu jebol dan truk tronton terjun ke dasar sungai berkedalaman sekitar 15 meter tersebut. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.30 itu, tak urung membuat warga setempat kaget.
Warga yang melihat kejadian itu, bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Petugas Satlantas Polres Boyolali pun langsung ke TKP. Sejumlah warga dan petugas turun ke dasar sungai untuk menolong sopir. Sopir nahas itu segera dievakuasi keatas dan dibawa ke rumah sakit Pandan Arang, Boyolali. Namun sayang, akibat luka parah di bagian kepala, Ketut tewas dalam perjalanan. Muatan pakan ternak itu pun tumpah di lereng sungai. Mobil sedan mengalami ringsek di bagian depan. Sedangkan mobil Daihatsu Xenia, ringsek tak berbentuk lagi.
Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Aiptu S Widodo, mengatakan dari olah TKP sementara serta keterangan sejumlah saksi kecelakaan diakibatkan karena truk tronton yang tak kuat menanjak. ”Kemudian berjalan mundur dan menabrak kedua mobil di belakangnya dan akhirnya masuk ke sungai,” kata Aiptu S Widodo.
Selain mengakibatkan satu orang tewas, kecelakaan itu juga membuat arus lalulintas di jalur utama Solo-Semarang, sempat tersendat dari kedua arah. Bahkan, antrian kendaraan mencapai sekitar 2 km. (why)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !