![]() |
| Wakil Ketua KPK, Zulkarnain (inilah) |
"Biar masyarakat menilai apakah parlemen mengalami krisis integritas. Ini memang konsekuensi rekrutmen partai politik yang tidak menekankan pentingnya integritas saat memilih orang-orang yang akan duduk di parlemen. Padahal, pekerjaan di parlemen itu teramat penting," kata Zulkarnain saat dihubungi Tempo, 5 November 2014.
Zulkarnain menyatakan lembaganya tidak diam. Penyidik KPK, kata dia, siap memanggil dan memeriksa pimpinan alat kelengkapan DPR yang bermasalah. Tak hanya begitu, para anggota parlemen itu bisa dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi.
"Saya tak bisa mengomentari urusan politik. Tapi kalau berulah, kami penegak hukum akan masuk. Kami akan serius melihat alat buktinya," kata Zulkarnain.
DPR telah menentukan pimpinan alat kelengkapan DPR. Setidaknya ada 17 nama anggota parlemen yang disebut-sebut terlibat kasus dugaan korupsi. Zulkarnain merasa permasalahan ini bisa membuat sia-sia suara rakyat. "Ini masalah berbangsa dan bernegara. Pendidikan dan keteladanan belum jadi budaya," kata dia.
Terhadap para anggota parlemen yang namanya santer disebut-sebut terlibat kasus korupsi, Zulkarnain punya pesan khusus. "Kalau yang lalu sudah ada masalah, ke depan jangan bikin masalah lagi," katanya. (Muhamad Rizki/Tempo/inc)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !