Dibawah Nakhoda H. Zainuddin Hasan, Bulukumba Capai Pertumbuhan Ekonomi 8,1 Persen INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Dibawah Nakhoda H. Zainuddin Hasan, Bulukumba Capai Pertumbuhan Ekonomi 8,1 Persen

Dibawah Nakhoda H. Zainuddin Hasan, Bulukumba Capai Pertumbuhan Ekonomi 8,1 Persen

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 06 Februari 2015 | 10.52

Bupati Bulukumba saat menerima penghargaan (fadly syarif)
BULUKUMBA - INDEPNEWS.Com : Sepenggal Catatan dari Peringatan Hari Jadi Bulukumba ke 55. Momentum peringatan hari jadi Kabupaten Bulukumba ke 55 yang jatuh pada hari Rabu, (4/2) hendaknya dapat dimaknai sebagai warisan semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Bulukumba dengan mengedepankan Motto “Harmoni Dalam Melayani Masyarakat” disertai secercah harapan, kiranya pelayanan yang harmonis akan dapat memberikan dampak positif terhadap masa depan pembangunan daerah ditahun-tahun yang akan datang.

Himbauan dan ajakan ini disampaikan Bupati Kabupaten Bulukumba, H. Zainuddin Hasan pada acara detik-detik Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke 55 tahun 2015 yang dipusatkan di Lapangan Pemuda Bulukumba.

Secara umum, dia menyampaikan ajakan serta himbauan kepada segenap warga dan keluarga masyarakat Kabupaten Bulukumba baik yang berada di luar daerah maupun bagi mereka yang berada di Kabupaten Bulukumba untuk dapat bersama-sama menyatukan semangat kekompakan dalam menata arah masa depan pembangunan kota Butta Panrita Lopi.

Pernyataan senada telah dilontarkan Bupati Kabupaten Bulukumba atas nama pemerintah kabupaten bertepatan dengan tanggal (1/1) 2015 yang sekaligus menandai bergesernya tahun 2014 ke tahun baru 2015.

Moment sakral, pergantian tahun baru diharapkan dapat menjadi tahapan evaluasi dan introspeksi diri dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat maupun kualitas sumber daya aparat pemerintah kabupaten sebagai garda terdepan pelayanan publik, urainya menyegarkan sambutan bupati di awal tahun baru 2015 kemarin.

Dia yakin dan percaya bahwa peningkatan kualitas SDM akan menjadi sebuah modal dasar dalam meletakkan kerangka kebijakan pembangunan daerah yang jauh lebih maju dan sejahtera seiring dengan meningkatnya derajat kehidupan ekonomi masyarakat serta generasi anak-cucu Kabupaten Bulukumba yang semakin mandiri dan ‘berdiri di atas kaki sendiri’.

Kesiapan Kabupaten Bulukumba untuk menyongsong predikat wajar tanpa pengecualian (WTP, red) untuk ketiga kalinya diproklamirkan secara resmi oleh orang nomor satu di lingkungan pemerintah daerah penghasil produk jagung marning tersebut dalam keterangan persnya kepada wartawan belum lama ini.

Sebelumnya, Kabupaten Bulukumba telah mendapatkan penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi-Selatan yang memberikan pengakuan luar biasa terhadap kemajuan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bulukumba.

Pengakuan dan rasa salut turut disampaikan oleh tim dari PT. Bank Indonesia (BI), bersama Wakil Gubernur Sulsel, Ir. H. Agus Arifin Nu'mang dalam kesempatan melakukan kunjungan kerja ke daerah industri pembuatan perahu phinisi tersebut.

Dalam kesempatan itu, jajaran PT. Bank Indonesia memberikan respon positif terhadap perkembangan kinerja serta trend ekonomi kabupaten Bulukumba yang dinilai terlalu cepat dan berhasil menunjukkan trend pertumbuhan ekonomi sebesar 8,1 persen atau 65 persen diatas rata-rata nasional.

Secara khusus, trend pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bulukumba berhasil menempati posisi paling tinggi untuk skala pertumbuhan ekonomi Sulawesi-selatan, jelas Zainuddin menirukan ungkapan Gubernur Sulse, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.M.Si.MH.
Dalam kurun waktu bersamaan, Kabupaten Bulukumba mengalami inflasi sebesar 2, 75 persen yang sekaligus menjadi pertanda positif akan mulai banyaknya peredaran dan perputaran uang di Kabupaten Bulukumba.

Seiring dengan kondisi tersebut beberapapasokan bahan baku jenis ikan bandeng, ikan cakalang, dan ikan kakap juga terlihat mulai semakin menipis di Kabupaten Bulukumba terutama setelah lahirnya kesadaran warga masyarakat nelayan untuk dapat berpenghasilan jauh lebih besar yang mencoba untuk memulai sebuah langkah baru dengan melakukan aktivitas pengiriman pasokan ikan ke daerah-daerah yang tidak berproduksi seperti : Kota Makassar dan beberapa kabupaten/kota lain di Indonesia.

Distribusi kebutuhan pangan lain siapdilakukan oleh para pemilik lahan persawahandan warga petani tradisional di Kabupaten Bulukumba yang mulai mengirimkan pasokan bahan baku beras, jagung, serta cabe merah ke beberapa daerah lain di Indonesia, jelas, Zainuddin Hasan. (Fadly Syarif)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved