![]() |
Terlihat jembatan ambrol akibat air hujan yang deras (Armin) |
Camat Weru, Heru Indarjo membenarkan ada dua jembatan yang rusak akibat terjangan air selama musim penghujan ini. Kedua jembatan tersebut berada di Desa Karangwuni, melintasi sungai yang berhulu di kabupaten Gunungkidul.
“Akumulasi hujan sepanjang akhir tahun lalu, ada banjir bandang datangnya cepat sekali, dalam hitungan menit, jembatan langsung jatuh,” kata Heru Indarjo, Senin (2/2) kemarin.
Satu jembatan tersebut mengalami patah sedang satu jembatan lain mengalami kerusakan pondasi.
Menurut Heru Indarjo, dua jembatan yang patah dan rusak pondasinya tersebut sudah di cek oleh DPU Sukoharjo dan BPBD Sukoharjo. Dalam inspeksi tersebut sekaligus dilakukan kalkulasi berapa rencana dana yang akan digunakan untuk membangun dua jembatan yang patah tersebut.
“Kemarin sudah dihitung dari DPU satu jembatan kira-kira Rp 250 juta, ini baru dimintakan bantuan oleh BPBD Sukoharjo. Jembatan pilang yang patah itu sepanjang 15 meter. Jembatan tersebut cukup vital kegunaannya karena digunakan oleh warga sejumlah desa di Kecamatan Weru.” kata Heru Indarjo.
Terpisah, Kepala BPBD Sukoharjo,Suprapto mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada Pemprov Jateng. Ada beberapa alternative instansi yang bisa dimintai bantuan dana untuk membangun jembatan yang patah dan rusak tesebut. (Armin)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !