![]() |
| Tanpak pohon jati saat dipupuk pada musim kemarau (Edy) |
Di ruang kerjanya, Supani KRPH Desa Bansring mengatakan kepada Indepnews.com. Menurutnya, “pemupukan yang dilakukan beberapa waktu lalu merupakan program tahun 2015 yang didistribusikan oleh pihak Perhutani Banyuwangi Utara pada bulan April lalu dan baru dilaksanakan pada bulan ini. Hal ini tidak akan beresiko, kendatipun pada musim kemarau. Karena volume pupuk setiap pohonnya sebanyak 10 gram dengan jarak 2 cm setiap pohon jati tersebut.
Sementara menurut Santo, warga Magersari Desa Bansring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi kepada indepnews.com mengatakan, “program pemupukan setiap tahun seharusnya dilaksanakan pada musim hujan. Namun semua itu terserah KRPH Bansring, yang seharusnya pemupukan tersebut dilaksanakan pada musim hujan. Akan tetapi semua itu tergantung pada pihak perhutani, dan saya hanya dititipi pupuk tersebut,” jelasnya.
Sembari menunjukkan pupuk jati tersebut, ditambahkan Santo yang sekaligus anggota LMDH Jati Lestari Desa Bansring mengatakan, “pupuk yang dititipkan perhutani di rumahnya sejak bulan April 2015 lalu sebanyak 3,2 ton” kepada wartawan di rumahnya. (Edy)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !