Harga BBM Akan Turun, Pertamina Pastikan Stok Menjelang Tahun Baru Aman INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Harga BBM Akan Turun, Pertamina Pastikan Stok Menjelang Tahun Baru Aman

Harga BBM Akan Turun, Pertamina Pastikan Stok Menjelang Tahun Baru Aman

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 25 Desember 2015 | 23.33

Pertamina Pastikan Stok BBM Aman. (Ilustrasi SPBU Pertamina) 
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : PT Pertamina (Persero) memastikan ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) aman untuk menghadapi kebijakan penyesuaian harga BBM yang akan diterapkan pemerintah pada 5 Januari 2016. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan saat ini ketahanan stok BBM yang dikelola oleh Pertamina mencapai sekitar 19 hari untuk Premium dan sekitar 22 hari untuk Solar.

"Pertamina telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan peningkatan konsumsi setelah ketetapan harga baru resmi diberlakukan pemerintah pada 5 Januari 2016," kata Wianda dalam siaran persnya, Jumat, 25 Desember 2015.

Saat ini, rata-rata konsumsi harian normal Premium berada di kisaran 76.546 kiloliter per hari, sedangkan Solar 37.982 kiloliter per hari. Potensi kenaikan konsumsi menjadi perhatian Pertamina karena selain penurunan harga, juga bersamaan dengan momentum libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

“Menjelang berlakunya harga baru, kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya Premium dan Solar, sangat cukup bagi masyarakat. Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU beroperasi melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik,” kata Wianda.

Wianda melanjutkan, selain mempersiapkan stok Premium dan Solar, Pertamina saat ini telah menyiapkan stok Pertalite dan Pertamax Series. Saat ini, sekitar 2.168 SPBU telah dapat menyalurkan Pertalite dan 4.455 SPBU menyalurkan Pertamax.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengatakan mulai 5 Januari mendatang, harga Premium dan Solar akan turun. Untuk Premium turun Rp 150 dari Rp 7.300  menjadi Rp 7.150 per liter. Harga itu berlaku di luar Jawa, Madura, dan Bali. Untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali, harganya ditambah Rp 100 sehingga menjadi Rp 7.250 per liter.

Sementara harga Solar turun dari Rp 6.700  menjadi Rp 5.950 per liter. Berlaku untuk semua wilayah di Indonesia. (Rezki Alvionitasari|Amirullah/Tempo/inc)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved