![]() |
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman. (Ilustrasi SPBU Pertamina) |
"Pertamina telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan peningkatan konsumsi setelah ketetapan harga baru resmi diberlakukan pemerintah pada 5 Januari 2016," kata Wianda dalam siaran persnya, Jumat, 25 Desember 2015.
Saat ini, rata-rata konsumsi harian normal Premium berada di kisaran 76.546 kiloliter per hari, sedangkan Solar 37.982 kiloliter per hari. Potensi kenaikan konsumsi menjadi perhatian Pertamina karena selain penurunan harga, juga bersamaan dengan momentum libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
“Menjelang berlakunya harga baru, kami memastikan ketersediaan stok BBM, khususnya Premium dan Solar, sangat cukup bagi masyarakat. Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU beroperasi melayani masyarakat dengan pelayanan terbaik,” kata Wianda.
Wianda melanjutkan, selain mempersiapkan stok Premium dan Solar, Pertamina saat ini telah menyiapkan stok Pertalite dan Pertamax Series. Saat ini, sekitar 2.168 SPBU telah dapat menyalurkan Pertalite dan 4.455 SPBU menyalurkan Pertamax.
Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengatakan mulai 5 Januari mendatang, harga Premium dan Solar akan turun. Untuk Premium turun Rp 150 dari Rp 7.300 menjadi Rp 7.150 per liter. Harga itu berlaku di luar Jawa, Madura, dan Bali. Untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali, harganya ditambah Rp 100 sehingga menjadi Rp 7.250 per liter.
Sementara harga Solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.950 per liter. Berlaku untuk semua wilayah di Indonesia. (Rezki Alvionitasari|Amirullah/Tempo/inc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !