Pilkada Tragis, Hampir 50% Golput; Sosialisasi KPUD Klaten Gagal Total INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Pilkada Tragis, Hampir 50% Golput; Sosialisasi KPUD Klaten Gagal Total

Pilkada Tragis, Hampir 50% Golput; Sosialisasi KPUD Klaten Gagal Total

Ditulis Oleh redaksi Kamis, 10 Desember 2015 | 00.00

KLATEN - INDEPNEWS.Com : Tragis, Tingginya angka Golput di Kabupaten Klaten menjadi tanda tanya besar, ada apakah?1.037.875 pemilih yang sudah terdaftar di DPT tidak menggunakan hak suaranya mencapai angka 511.436 pemilih Atau Hampir 50%. Limaratus ribu lebih angka Golput di Klaten, itu artinya rekor Golput Tertinggi Di Jawa Tengah adalah kabupaten klaten, berarti sosialisasi KPUD Klaten gagal total. Tegas Nulat Pengurus Bandko HMI Jateng/DIY. (Jumat. 10/12/2015)

Pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani, unggul dalam perolehan suara, meraup suara terbanyak di Pilkada Klaten.Pasangan perempuan-perempuan ini satu-satunya dalam Pilkada serentak 2015.

Sri Hartini-Sri Mulyani; 251.177 Suara
One Krisnata- Sunarto ; 222.631 Suara
Mustafid Fauzan- Sri Harmanto; 10,06 Suara

Kemenangan pasangan calon Hati Mulya itu berdasarkan hasil penghitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum Klaten. Pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, PPP, PKS, ini meraup 251.177 suara atau 47,68 persen. Hati Mulya Menang di tujuh wilayah kecamatan. Diantaranya, Bayat, Ceper, Kalikotes, Karanganom, Karangnongko, Kemalang, dan Polanharjo.

Disusul Pasangan calon nomor dua, One Krisnata- Sunarto (Ok-To) yang meraup 222.631 Suara atau 42,26 persen. Paslon yang diusung Partai Golkar, PAN, PKB, dan Demokrat ini, juga jawara di tujuh kecamatan, yakni Gantiwarno, Jogonalan, Kebonarum, Klaten Utara, Manisrenggo, Ngawen, dan Wedi. 

Sedang pasangan calon jalur independen nomor urut satu, Mustafid Fauzan- Sri Harmanto (Faham) memperoleh 52.968 suara atau 10,06 persen berada menempati posisi nomor tiga perolehan suara sementara,

Sri Hartini selama ini menjabat wakil bupati. Ia mendampingi bupati Sunarno. Sedang Sri Mulyani adalah isteri Bupati Sunarno. Kemenangan pasangan calon Hati Mulya dianggap wajar. Keduanya, boleh dikata calon pertahana alias incumbent.

Rusaknya Demokrasi di Negara ini karena penyelenggara pemilu (KPU) tidak mapu memberikan dan mensosialisasikan Pesta Demokrasi Pilkada yang notebene menjadi tanggung jawab KPUD Klaten, tingginya GOLPUT yang mencapai Lima Ratus Ribu Suara Lebih merupakan kegagalan KPUD Klaten, Sebaiknya Seluruh Anggota KPUD Klaten mengundurkan diri setelah penghitungan dan penetapan selesai, sebagai wujud Tanggungjawab yang tidak mampu di laksanakan. Tegas Nulat. (tlsd)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved