![]() | |
|
Ahmad Zaenal mengatakan, rakyat sudah lelah, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) hanya mempertontonkan teater yang menjijikkan. "Skenario picisan, karena arahnya sudah diketahui rakyat," kata Ahmad, ketua DPP Bidang Sosial.
Wesly menegaskan, rakyat juga dikecewakan oleh partai yang awalnya mendukung persidangan MKD agar mendudukkan masalah dengan benar, nyatanya MKD menjadi ajang tawar-menawar.
"Rakyat sudah lelah, rakyat sudah jijik dengan sandiwara anggota dewan. Maka hanya satu kata untuk Novanto, mundur atau kami gebuk," ujar Wesly, pendiri BaraJP di Tapanuli, Sumatra Utara.
Ahmad Zaenal dan Wesly mengajak masyarakat untuk melengserkan Novanto. Rakyat juga jangan melupakan partai yang melindungi Novanto. "Partai yang di tengah jalan berselingkuh dengan Novanto, kita catat juga," katanya. (dd)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !