“FORUM EKSPOR IMPOR” MPN G2 Billing System, System Pembayaran Pajak Impor Secara Online INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » “FORUM EKSPOR IMPOR” MPN G2 Billing System, System Pembayaran Pajak Impor Secara Online

“FORUM EKSPOR IMPOR” MPN G2 Billing System, System Pembayaran Pajak Impor Secara Online

Ditulis Oleh redaksi Rabu, 03 Februari 2016 | 07.19

JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Sejak awal  bulan Januari 2016 Kementerian Keuangan telah melakukan penerapan system penbayaran berbagai macam pajaksecara elektronik baik dari direktorat Pajak, Anggaran dan Bea Cukai menggunakan system baru yaitu Billing System. Masa Transisi penggunakan Billing System sampai bulan Juni 2016. Setelah itu akan dilakukan secara wajib bagi seluruh pengguna jasa importer. Billing System ini disebut dengan Sistem MPN G2 ( Sistem Modul Penerimaan Negara Generasi Kedua). Metode pembayaran dengan MPN G2 ini mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik adalah kode identifikasi yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)/Anggaran (DJA)/Bea-Cukai (DJBC) atas satu jenis setoran penerimaan negara.

Apakah BILLING SYSTEM itu ?
Billing hampir sama dengan kode pembayaran yang kita peroleh ketika kita memesan tiket pesawat. Begitu pula dengan billing, pengguna jasa dalam melakukan pelunasan atas tagihan yang dimiliki akan memperoleh kode billing yang dapat diperoleh melalui KPPBC setempat atau portal pengguna jasa. Dimana kode billing tersebut dibawa ke teller bank, ATM, internet banking, atau kantor pos terdekat

Sistem billing dalam MPN G2 khusus pengguna jasa Ekspor impor adalah sistem yang memfasilitasi penerbitan kode billing dalam rangka pembayaran atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik Tanpa perlu membuat Surat Setoran ( SSP, SSBP, SSPB) manual.  Hanya dengan menyampaikan kode billing, pembayaran pajak, bea & cukai, dan PNBP selesai dengan cepat dan mudah. 

Apakah Manfaat Penerapan Sistem Aplikasi Billing?
Manfaat yang diperoleh pengguna jasa ketika mempergunakan sistem aplikasi billing, antara lain:
• Sederhana : Cukup membawa struk billing ke bank, ATM, atau kantor pos.
• Mudah : Pembayaran atas tagihan dapat dilakukan di bank mana pun dan kapan pun (sampai dengan billing tersebut expired) dengan channel pembayaran yang beragam. Pembayaran bisa dilakukan lewat teller, ATM, sms banking, internet banking, maupun EDC (sesuai fasilitas yang disediakan oleh tiap-tiap bank).
• Cepat : Data pelunasan langsung terupdate di aplikasi DJBC segera setelah dilakukan, dikarenakan telah terintegrasinya aplikasi pelunasan bank ke DJBC melalui Ditjen Perbendaharaan.
• Jangka waktu pembayarannya pun menjadi samapi jam 22.00 atau (10 malam)

Proses penggunaan Billing System ini dapat diakses melalui: dengan cara Aplikasi billing di CEISA dengan pengguna jasa datang ke KPPBC untuk meminta kode billing atas tagihan yang dimiliki cara kedua adalah melalui Portal Pengguna Jasa dimana Pengguna jasa yang telah memiliki user portal dapat membuat kode billing dan melakukan monitoring status billing yang dimiliki. 

DJBC secara bertahap telah menerapkan kode billing untuk pembayaran pungutan kepabeanan dan cukai. Saat ini Kantor Bea dan Cukai yang sudah dapat menerima pembayaran dengan kode billing sebanyak 41 Kantor Bea dan Cukai dan secara bertahap akan diperluas untuk seluruh Kantor Bea dan Cukai.  Mulai 1 Januari 2016, pembayaran dengan menggunakan kode billing sudah diberlakukan terhadap seluruh Kantor Bea dan Cukai, sehingga mulai tanggal tersebut pembayaran dengan menggunakan SSPCP tidak diterima lagi 

Kode billing system terdiri dari 15 digit angka, dimana digit pertama adalah kode penerbit billing. Contoh: Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y angka awal 0, 1, 2, 3 untuk sistem billing DJP (Direktorat Jendral Pajak) adalah digit angka acak / random,  sedangkan 14 digit angka awal 4, 5, 6 untuk sistem billing DJBC (direktorat Jendral Bea Cukai dan untuk angka awal 7, 8, 9 untuk sistem billing DJA (Direktorat Jendra Anggaran)

Adapun pihak Bank yang telah melakukan dukungan dalam melakukan pembayaran secara elektronik terhadap Billing System ini adalah;

Nama Bank                     No Nama Bank
1 BRI (IDR+USD)              19 BPD Sumbar 
2 Bank Jabar Banten          20 BPD Sumut 
3 CIMB Niaga                   21 HSBC 
4 Bank Mandiri (IDR+USD)  22 Bank Panin 
5 Citibank                       23 BPD Jatim 
6 BCA                           24 Deutsche Bank 
7 BPD Sumsel babel         25 Bank DBS Indonesia 
8 PT Pos Indonesia           26 Bank Permata 
9 BNI (IDR+USD)             27 BTN 
10 BII                           28 BPD Bali 
11 BNI Syariah               29 Bank Mizuho 
12 Bank Riau Kepri          30 BPD Aceh 
13 BPD Kalsel                 31 UOB Indonesia 
14 Bank Nusantara Parahyangan 32 BPD Kaltim 
15 BPD Lampung             33 BPD Bengkulu 
16 BPD NTT                    34 Bank Ekonomi Raharja 
17 Bank Tokyo                35 Danamon 
18 BPD Sulut                  36 Bank Syariah Mandiri 

Diasuh oleh; Sutomo Asngadi, SS, MM (cand) 
(Consultant/Executive Trainer Management Export Import Public and In House Training)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved