Mondir Rofii Calon Bupati Bangkalan Terkuat Poling Internal PKS

Ir.H. Mondir Rofii, Wakil Bupati Bangkalan, muncul sebagai kandidat Bakal Calon Bupati Bangkalan (mcc) 

BANGKALAN - INDEPNEWS.Com : Bursa calon kepala daerah pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) untuk Kabupaten Bangkalan makin terasa hangatnya. Meskipun masih akan digelar tahun 2018 mendatang, namun geliat kearah penjaringan sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Setelah Deklarasi Sahabat Aliman (Harish) oleh kelompok Pemuda, kini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bangkalan melansir beberapa nama yang kemungkinan akan diusung dalam Pilkada Serentak tersebut.

Ir.H. Mondir Rofii, Wakil Bupati Bangkalan, muncul sebagai kandidat Bakal Calon Bupati Bangkalan. Sedangkan untuk Posisi Bakal Calon Wakil Bupati muncul dua nama, yaitu dr. Nuraida Rachmawati dan Tamar Djaya. Kedua-duanya merupakan birokrat yang saat ini masih menjabat. Bu Aida, sapaan akrab dr Nuraida Rachmawati merupakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, sedangkan Tamar Djaya saat ini menjabat sebagai Asisten Pembangunan Setdakab Bangkalan.

Ini disampaikan oleh Ketua DPD PKS Bangkalan, Achmad Moestamin, dalam acara Rapat Koordinasi Daerah dan Pelantikan Pengurus DPC PKS se-Bangkalan (Minggu, 21/02). Menurut Moestamin, nama-nama tersebut muncul dalam pooling penjaringan internal yang dilakukan oleh DPD PKS Bangkalan. “Dalam pooling itu di antara nama-nama yang muncul dan yang paling unggul adalah Ir Mondir A Rofii yang menajabat Wakil Bupati (Wabup) saat ini, sementara untuk calon pendamping muncul dua nama dari aparatur pemerintah diantaranya, Tamar Djaya dan dr Nur Aida Rahmawati yang saat ini menjabat kepala Dinas Kesehatan,” ungkap Moestamin.

Menanggapi hal tersebut, Ra Mondir sapaan akrab Ir.H.Mondir Rofii menyambut baik publikasi PKS tersebut. “Saya berterima kasih dipercaya dan mendapat penilaian baik dari PKS. Tapi saya berpandangan, pilkada ini masih lama”, ucap Ra Mondir diplomatis.

Senada dengan Ra Mondir, Bu Aida juga menjawab publikasi PKS itu dengan diplomatis. “saya menganggap hasil poling itu sebagai bunga-bunga yang mempercantik suasana politik”, ujar Aida. Ia kemudian juga berterima kasih kepada PKS karena memberikan apresiasi terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Kepala Dinkes Bangkalan sehingga dirinya dianggap layak untuk dimajukan sebagai Kandidat Bakal Calon Wakil Bupati. 

Namun Aida menegaskan bahwa ia masih lebih menikmati profesinya sebagai Birokrat yang bekerja dibidang pelayanan kesehatan Masyarakat. “ masih banyak tokoh lain yang lebih bagus untuk memimpin bangkalan”, ujarnya lagi.

Berbeda dengan jawaban Ra Mondir dan Bu Aida, Pak Tamar memilih untuk tidak memberikan tanggapan apapun. “saya belum bisa menjawab”,  katanya singkat. (AP/RR/YH/bgc/inc)