Bupati dan wakil Bupati terpilih Hajah Sri Hartini SE - Hajah Sri Mulyani (Matta) |
KLATEN - INDEPNEWS.Com : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terkait penjualan
bingkai bergambar foto Bupati dan Wakil Bupati Klaten sebesar Rp 200 ribu. Hal
itu menyusul beredarnya percakapan pesan pendek (SMS) hingga menjadi viral di
jagad sosial media (Sosmed).
“Apa benar?
@SriHartini_Klt @jaka_sawaldi @humaskabklaten @satpol_ppklaten,” cuit Gubernur
Ganjar melalui akun Twitter @ganjarpranowo yang mencantumkan akun Twitter
Bupati Klaten Sri Hartini, Sekda Klaten Jaka Sawaldi, Humas Setda Klaten, dan
Satpol Pol PP Klaten, Kamis (2/6) malam.
Informasi dihimpun,
keriuhan itu bermula dari postingan fans page Facebook ‘Info Klaten 2’ pada Kamis
(2/6). Admin Info Klaten 2 mengunggah dua gambar screenshoot (layar percakapan)
SMS antara Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Wedi dengan
seorang guru TK di Klaten agar segera menebus bingkai foto Bupati dan Wakil
Bupati Klaten seharga Rp 200 ribu tersebut.
“Bu dimohon segera
mengambil gambar Bupati! Tinggal TK njenengan (Anda)
yang belum ambil. Sudah ditanyakan Klaten,” tulis pemilik nomor 081568298269
yang diduga petugas UPTD Kecamatan Wedi kepada seorang guru TK, pada 2 Mei 2016
lalu.
Akibat unggahan dua
foto screenshoot tersebut, hingga Jumat (3/6), sontak fans page berpengikut
10.612 pengguna facebook itu sudah dibagikan sebanyak 67 kali dan dikomentari
136 orang.
“Gambar Bupati dan
wakil bupati Klaten, menjadi lahan bisnis baru. Bayangkan 200 x Semua TK PAUD
SD SMP SMK DAN SEMUA INSTANSI SE KABUPATEN
KLATEN. Berapa sih harga
cetak Gambar foto A3. Harga konsumen @max 7000 x 2 = 14000. 7.000 dah mahal
banget lho kalau jumlah banyak bisa separo harga,” tulis admin Info Klaten 2,
Kamis (2/6) kemarin yang memicu netizen untuk riuh berkomentar hingga
ditanggapi akun Twitter Ganjar Pranowo. (tml/inc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !