Tradisi Padusan, 3 Pemandian Disiapkan Pemkab Boyolali INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Tradisi Padusan, 3 Pemandian Disiapkan Pemkab Boyolali

Tradisi Padusan, 3 Pemandian Disiapkan Pemkab Boyolali

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 03 Juni 2016 | 19.20

Pemandian Umbul Tlatar merupakan pemandian alam yang terletak di desa kebondimo Kecamatan Boyolali Kota 
BOYOLALI - INDEPNEWS.Com : Sekitar 3 pemandian telah disiapkan oleh Pemkab Boyolali untuk kegiatan padusan menyongsong bulan puasa. Ketiga pemandian diantaranya, Komplek Umbul Titomarto Pengging, Kecamatan Banyudono, Umbul Tlatar, Kecamatan Boyolali Kota dan Umbul Tirtomulyo, Kecamatan Sawit.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali, Mulyono Santoso menjelaskan kepada wartawan. “Pembukaan padusan kami pusatkan di Umbul Ngabeyan, Komplek Pemandian Tirtomarto Pengging, Sabtu (4/6) besok. Acara diawali ritual padusan dengan peraga Mas dan Mbak Boyolali,” jelasnya, Jumat (3/6).

Akan tetapi Disbudpar tidak terlibat langsung dalam kegiatan padusan tahun ini. Mengingat, pengelolaan Komplek pemandian Tirtomarto, Pengging sudah diserahkan kepada pihak ketiga. “Sedangkan di Tlatar, biasanya dijalin kerjasama dengan masyarakat desa setempat,” katanya.

Subagyo selaku pengelola Komplek Umbul Tirtomarto Pengging, menyatakan, kalau kegiatan padusan digelar Sabtu & Minggu (4-5/6). Pihaknya menargetkan pengunjung sebanyak 6.000 orang.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Obyek Wisata Tlatar, Wijayanti secara terpisah membenarkan, pelaksanaan padusan di Tlatar diserahkan kepada warga desa setempat. Keseluruhan pelaksanaan dikoordinir Pemerintah Desa Kebonbimo.
“Kerjasama seperti itu sudah rutin dilakukan setiap tahun,” terang dia.

Akan tetapi, Wijayanti mengaku belum mengetahui nilai kerjasama tersebut. Menurutnya, draft kerjasama sejauh ini belum ditandatangani.

Berkenaan pengunjung wisatawan di Tlatar, pihaknya mengaku animonya cukup besar. Pada hari biasa Senin- Jumat sekitar 100- 300 orang setiap harinya. Pada hari Sabtu jumlahnya meningkat 500- 800 orang. Sedangkan Minggu dan hari besar sebanyak 1.300 – 3.000 orang.
“Kalau libur tahun baru dan lebaran bisa mencapai 7.000/ hari. Setiap pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp 2.400/ orang termasuk retribusi kebersihan kebersihan dan jasa raharja,”ujarnya.

Pengunjung ke Tlatar tidak serta merta bertujuan mandi di kolam renang yang tersedia. Ada pula yang ingin olahraga woodball, jelas Wijayanti.
“Namun, sebagian besar justru ingin menikmati kuliner yang disajikan sejumlah rumah makan apung di kawasan tersebut. Menu aneka masakan ikan sangat disukai para pengunjung,”katanya.

Saat ini sebagian masyarakat masih tertarik dengan kegiatan padusan di Pengging maupun Tlatar. Namun demikian, kegiatan padusan tak hanya di dua lokasi tersebut. Warga juga memanfaatkan pemandian yang berada tersebar di sejumlah tempat lainnya, tambah Mulyono Santoso.
“Misal, Umbul Langse di Desa Nepen, Kecamatan Teras. Di Pengging sendiri, banyak warga yang memilih mengikuti ritual padusan di Umbul Sungsang,” pungkasnya. (Ylt/ls/inc)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved