Sapi Balap Terbakar Lari Tunggang Langgang

Sapi Balap Terbakar (Foto : Roni)

BANGKALAN, INDEPNews ; Lima ekor sapi lari tunggang langang setelah dilalap api, kejadian ini terjadi di rumah Bapak Musidi Kepala Desa Karpote Kecamatan Blega Bangkalan sekitar jam 20:00, hari Sabtu malem Minggu (08-01-2012). Awal kebakaran diketahui setelah api melalap  pojok kandang yang pertama kali terlihat oleh Bapak Musidi sendiri. “Saya kaget melihat api sudah membubung tinggi seperti ada yang menyemprot padahal di dalam pojok ruangan itu tidak ada apapun yang bisa memicu terjadinya kebakaran’’ begitu tukas Pak Musidi selaku Kepala Desa Karpote.

“Setelah tiga ekor sapi saya sudah lari karena talinya sudah putus dilalap api saya buru-buru masuk kandang menyelamatkan yang 2 ekor lagi” begitu cerita Musidi saat yang tidak terduga ini terjadi begitu cepat menghanguskan rumah dan kandang yang berisi lima ekor sapi balap (kerapan) kata orang madura, alhamdulillah 5 ekor sapinya bisa diselamatkan, walaupun yang 3 ekornya lagi terkena api dan hangus di bagian punggungnya.

Saat Independent News meliput berita ini juga hadir dari dinas kesehatan hewan yang lagi menyuntik sapi yang stress akibat kebakaran ini. Kehadiran dinas kesehatan hewan ini juga diundang oleh Kades Karpote, dikhawatirkan sapi-sapinya akan stres dalam waktu yang cukup lama, karena sapi balap biasanya rawan stres. Kejadian ini sangat tidak masuk akal karena di dalam gudang itu tidak ada apa-apa hanya obat nyamuk saja’’ begitu tukas Kades Karpote, padahal sebelum kebakaran terjadi sapinya yang sepasang pernah ditawar seseorang untuk ditukar dengan sebual mobil Toyota avansa begitu ceritanya.

Kalau di daerah madura sapi adalah suatu harta yang sangat berharga apalagi sapi balap seperti kepunyaan Kades Karpote ini, yang jelas sapi-sapi ini dalam waktu dekat tidak bisa diikutkan lomba dulu karena faktor fisik dan psikis akibat kebakaran yang terjadi, padahal rencananya hari minggu sapi-sapinya akan dites balap bersama di lapangan Jebunih Galis.

Sampai saat berita ini diturunkan belum ada satu petugaspun yang datang untuk mengusut masalah kebakaran ini, sedangkan kerugian dilansir kurang lebih sekitar 200 jutaan lebih. (H. Mahfud / Basodik / Jupri)