![]() |
| Korban perampokan saat diwisuda di sebuah Perguruan Tinggi di Yogyakarta |
SUKOHARJO-INDEPNews ; Korban perampokan sadis Sido
Suroso (46), Kamis (2/8) pukul 13.00 tadi siang, dimakamkan di tanah
kelahirannya Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari. Bendahara Proyek Jalan Tol
Solo-Kertosono Jawa Timur, yang tewas ditembak kawanan perampok di Kentingan,
Jebres Solo, dimakamkan dekat pusara kakeknya TPU Srengan, Ponowaren.
Isak tangis mengiringi
pemberangkatan jenazah, bapak tiga anak hasil pernikahannya dengan istrinya
Alimah. Bahkan, istri dan ibunya Suyati, begitu jenazah diusung menuju
peristirahatan terakhir langsung jatuh pingsan.
Pemberangkatan
jenazah dihadiri ratusan kerabat, pegawai Departemen Pekerjaan Umum Pusat, PNS
Kecamatan Tawangsari, dan Perangkat Desa Ponowaren. Upacara pemberangkatan
jenazah dipimpin Kepala Desa Ponowaren Kecamatan Tawangsari, Supadi.
Seperti
diketahui, Sido Suroso putra asli Ponowaren, Tawangsari, Bendahara Bina Marga
PU Pusat jadi korban perampokan. Korban yang barusan mengambil uang dari Bank
BRI Slamet Riyadi, jadi koran perampokan saat membeli peralatan komputer di
toko komputer SS Com Kentingan, Jebres Solo, pada Rabu (1/8) siang.
Berusaha mempertahankan
tas berisi surat-surat penting dan uang tunai Rp 150 juta, korban sempat
berebut dengan perampok. Bahkan, ketika tas berhasil dijarah korban berusaha
mengejar perampok, sehingga langsung ditembak. Sekali tembak, korban langsung
tersungkur karena peluru tepat menegnai dada tembus jantung.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !