Isak Tangis Iringi Kepergian Bendahara PU, Korban Perampokan INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Isak Tangis Iringi Kepergian Bendahara PU, Korban Perampokan

Isak Tangis Iringi Kepergian Bendahara PU, Korban Perampokan

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 03 Agustus 2012 | 13.00

Korban perampokan saat diwisuda 
di sebuah Perguruan Tinggi di Yogyakarta

SUKOHARJO-INDEPNews ; Korban perampokan sadis Sido Suroso (46), Kamis (2/8) pukul 13.00 tadi siang, dimakamkan di tanah kelahirannya Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari. Bendahara Proyek Jalan Tol Solo-Kertosono Jawa Timur, yang tewas ditembak kawanan perampok di Kentingan, Jebres Solo, dimakamkan dekat pusara kakeknya TPU Srengan, Ponowaren.

Isak tangis mengiringi pemberangkatan jenazah, bapak tiga anak hasil pernikahannya dengan istrinya Alimah. Bahkan, istri dan ibunya Suyati, begitu jenazah diusung menuju peristirahatan terakhir langsung jatuh pingsan.

Pemberangkatan jenazah dihadiri ratusan kerabat, pegawai Departemen Pekerjaan Umum Pusat, PNS Kecamatan Tawangsari, dan Perangkat Desa Ponowaren. Upacara pemberangkatan jenazah dipimpin Kepala Desa Ponowaren Kecamatan Tawangsari, Supadi.

Seperti diketahui, Sido Suroso putra asli Ponowaren, Tawangsari, Bendahara Bina Marga PU Pusat jadi korban perampokan. Korban yang barusan mengambil uang dari Bank BRI Slamet Riyadi, jadi koran perampokan saat membeli peralatan komputer di toko komputer SS Com Kentingan, Jebres Solo, pada Rabu (1/8) siang.

Berusaha mempertahankan tas berisi surat-surat penting dan uang tunai Rp 150 juta, korban sempat berebut dengan perampok. Bahkan, ketika tas berhasil dijarah korban berusaha mengejar perampok, sehingga langsung ditembak. Sekali tembak, korban langsung tersungkur karena peluru tepat menegnai dada tembus jantung.

Sementara ayah korban, Sulardi (76) mengaku meski iklas tapi berat melepas kepergian putra keduanya. Pensiunan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo ini, tidak menyangka kalau putra kesayangannya pergi selamanya begitu cepat.  Sebelumnya tidak sakit dan ada firasat aneh, tapi mendadak anaknya meninggal dunia dengan cara seperti itu, papar Sulardi seraya mengusap tetesan air mata di pipinya.  (Armin)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved