Polres Sukoharjo Musnahkan 12.838 Liter Minuman Keras

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari (Foto : Sutarmin DS) 

SUKOHARJO-INDEPNews ; Jajaran Kepolisian Resor Sukoharjo, memusnakan barang bukti (BB) minuman keras hasil operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Tidak tanggung-tanggung, BB miras yang dimusnahkan jumlahnya cukup fantastis, mencapai satu truck tanki.

Sedikitnya, 12, 838 liter miras jenis ciu dimusnahkan di bekas Gedung Bisokop Atrium, Solo Baru, Senin (6/8) siang. Pemusnahan BB ciu, dipimpin Kapolres AKBP Ade Sapari disaksikan Wakil Bupati Drs. H Haryanto, MM, Muspida, tokoh agama, tokos masyarakat, ormas, para perwira Polres Sukoharjo.

Satu truck tangki miras dimusnahkan (Foto : Sutarmin DS)

Kasat Narkoba Polres Sukoharjo, AKP Suparmin dalam laporannya megatakan, BB miras yang dimsunahkan hasil operasi Pekat tahun 2012. Miras 12.838 liter disimpan dalam 333 jerigen, 3 drum palstik besar dan 1.284 botol bekas aqua. Juga dimusnahkan miras kemasan seperti Black Label 35 botol, Vodka 557 botol, anggur merah 27 botol dan angur putih 32 botol.

Tidak hanya itu, petugas juga memusnahkan ribuan mercon yang disita dari masyarakat. Merson dimusnahkan dengan cara diguyur dengan air di sebuah selokan, jumlahnya sebanyak 34.926 biji, jelasnya.

Untuk pemusnahan BB miras, dilakukan di bekas Atrium Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Untuk yang botolan dengan cara digilas dengan stoom both, kemudian bekas botol dibuang ke tempat sampah. Sementara, BB ciu dimasukan dalam kubangan besar da dialirkan ke saluran, paparnya.

Sementara Kapolres Ade Sapari menegaskan, aparat kepolisian akan meningkatkan kewaspdaan terkait dengan Pekat. Untuk itu, patroli dan operasi akan terus digalakan, apalagi Lebaran tinggal hitungan hari. Bagi masyarakat yang mengetahui adanya peredaran miras dan mercon agar segera melapor dan akan langsung ditindak lanjuti.

Dia sangant berharap, pelaksanaan Puasa dan Lebaran di Kabupaten Sukoharjo khususnya, berjalan aman tertib dan terkendali. Polisi melarang keras peredaran minuman keras dan peredaran mercon, imbuhnya. (Sutarmin DS)