![]() |
| Disperindag
Sukloharjo saat sidak di pasar tradisional Karasura (Foto : Armin) |
SUKOHARJO, INDEPNews; Masyarakat dihimbau tidak
resah dan gelisah, terkait persediaan elpiji 3 Kg. Pasalnya, stok elpiji
bersubsidi di Kabupaten Sukoharjo, aman hingga Hari Raya Lebaran. Sebab, mengantisipasi
kelangkaan quota elpiji tambah 16. 294 tabung.
Dinas Perindustrian dan
perdagangan Sukoharjo memastikan ketersediaan stok gas elpiji tabung 3 Kg,
aman. Terlebih di awal bulan ramadhan kemarin sudah ada penambahan kuota
sebanyak 16.294 tabung.
Hanya saja dikawatirkan
masih ada kebocoran penjualan tabung gas 3 kg, khususnya disejumlah wilayah
perbatasan. Daerah perbatasan yang harus diwaspadai wilayah Klaten, Wonogiri,
Karanganyar dan Boyolali. Ada kemungkinan penjualan elpiji bocor ke daerah lain.
Kepala Disperindag Kabupaten
Sukoharjo, Sriyono menjelaskan bahwa Kabupaten Sukoharjo sebelumnya mendapatkan
kuota pasokan gas elpiji 3 Kg 16.294 tabung. “Dipastikan stok elpiji aman.
Pasokan tersebut bertambah sebesar 3,5 persen atau 570 tabung per hari.
Tambahan pasokan ini akan berlaku hingga Desember 2012.” ungkap Sriyono, disela
agenda sidak dipasar kartasura kemarin.
Selama bulan puasa Ramadan,
Sriyono mengakui bahwa kebutuhan gas elpiji tiga kilogram mengalami
peningkatan. Kebutuhan tersebut ditindaklanjuti dengan menambah quota elpiji 3
kg.
Untuk mengatasi peningkatan
penggunaan elpiji. Disperindag sudah
mengajukan penambahan kuota sejak April lalu. Dari total 12 agen gas elpiji di
Sukoharjo masing-masing agen mendapatkan tambahan pasokan gas elpiji.
Adanya jaminan dari
Disperindag tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aksi borong saat bulan
puasa mendatang. Ia menegaskan siap memberikan sanksi terhadap penimbunan
elpiji. (Armin)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !