SDN 006 Samarinda Perlu Bantuan Pembangunan

Kepala Sekolah SDN 006 Samarinda
Noor Fatimah Hindun, S.Pd.M.Si (Foto:Jaya)

 SAMARINDA - INDEPNEWS.Com : Tepatnya di jalan Imam Bonjol Samarinda adalah jalan pusat kota SDN 006 merupakan salah satu sekolah yang sudah terlihat usang, hal tersebut di saat wartawan media Independent news menyambangi sekolah tersebut.

Melalui Kepala Sekolah Noor Fatimah Hindun, S.Pd, M.Si di saat para siswa didikan masuk tahun ajaran baru 2014 di ruang kerjanya mengatakan kepada media ini. “Kami sebagai kepala sekolah di SDN 006 sudah jalan tiga tahun, niat kami sebagai abdi Negara yakni turut mencerdaskan generasi bangsa. Itu niat kami disamping sebagai nilai ibadah. Sekolah kami ini merupakan sekolah tertua di Samarinda dan letaknya strategis. Kami berharap ada anggaran untuk membangun sekolah ini. Sudah banyak yang perlu di perbaiki, terutama kelas yang di lantai dua plafonnya sudah banyak yang rusak dan catnya sudah mulai kusam. Selain itu taman bunga di halaman sekolah kurang memadai, biar agar kelihatan rapi dan asri,” kata Noor Fatimah.

SDN 006 Jalan Imam Bonjol Samarinda bangunan
sudah Nampak usan, Butuh Perhatian  (Foto-Jaya)

Noor Fatimah juga menambahkan harapan kami kepada Gubenur Kalimantan Timur dan Walikota Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tolong sekolah kami diperhatikan juga agar dalam melakukan aktifitas belajar dan mengajar terasa nyaman, harapan Noor Fatimah.

Noor Fatimah merupakan sosok kepala sekolah yang ramah serta murah senyum hal tersebut juga diungkapkan salah satu orang tua Siswa Sarifah. “Ibu kepala sekolah orangnya ramah serta murah senyum dalam melakukan tugasnya, beliau sangat mengutamakan interaksi kepada orang tua murid serta para guru dan anak didiknya,” ungkap Sarifah.

Sarifah juga menambahkan Sekolah SDN 006 bangunannya sudah banyak yang perlu diperbaiki, sewajarnya Pihak Pemerintah Provinnsi Kaltim dan Pemkot Samarinda, menggelontorkan anggaran untuk f SDN 006 apalagi letaknya dekat pusat keramaian,” tambah Sarifah mengakhiri. (Jaya)