![]() |
| Setkab Indonesia Bersatu II Dipo Alam (Tempo) |
Saat dikonfirmasi, Dipo Alam mengakui bahwa dirinya menerbitkan surat edaran tersebut. Menurut dia, ada anggota tim transisi yang bergerak tanpa koordinasi dengan menteri koordinator dan Menteri-Sekretaris Negara. (Baca: Boediono Temui Tim Transisi Jokowi-JK)
Kondisi itu yang membuatnya menertibkan prosedur koordinasi dengan menerbitkan surat edaran pada menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. "Ada anggota yang bergerak kegesitan. Saya sudah terima sejumlah laporan soal pergerakan yang bersangkutan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 4 September 2014.
Dipo mengaku paham dengan motif anggota tim transisi yang dinilainya terlalu gesit untuk berkoordinasi dengan kementerian dan beberapa badan usaha milik negara. Namun ia enggan menyebut siapa anggota tim transisi yang dimaksud. "Punya maksud juga dia, supaya terpilih menjadi menteri," tuturnya. (Baca: Begini Tugas Tim Transisi Jokowi)
Penerbitan surat tersebut, menurut dia, bertujuan menertibkan koordinasi antara pemerintah SBY dan Jokowi-JK, yang baru resmi pada 20 Oktober mendatang. "Saya tertibkan supaya ini menjadi pengetahuan bersama dan ditaati oleh kedua belah pihak." (Raymundus Rikang R.W/Tempo/inc)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !