![]() |
| "Saya tidak punya uang, tidak seperti capres lainnya yang sudah siap uang triliunan rupiah. Saya lebih baik berkoalisi dengan rakyat" Ungkap Presiden terpilih, Joko Widodo (kabar24) |
"Kalau pilihan rakyat, yang enggak punya duit bisa menang," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi usai menghadiri Kongres Pergerakan Desa di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (6/9/2014).
Jokowi juga menilai pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) apabila benar-benar terjadi justru suatu bentuk kemunduran demokrasi di Indonesia.
"Ya mundur dong. Mungkin (kemunduran demokrasi). Jelas dipilih oleh rakyat kok kembali lagi," kata pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, RUU Pilkada sampai saat ini masih dalam penggodokan oleh Panja DPR. Dari penggodokan itu menghasilkan dua opsi penyelenggaraan pilkada. Pertama, gubernur, walikota dan bupati dipilih langsung oleh rakyat. Kedua, pilkada di tiga tingkatan itu dilakukan melalui DPRD.
Dua opsi tersebut merupakan keputusan dalam rapat yang digelar di Wisma Kopo, Bogor. Rencananya, rapat Panja RUU Pilkada akan dilanjutkan pada tanggal 9 dan 10 September 2014. (TRIBUNnews.com)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !