
"KRJ berdiri tegak mengawal Jokowi mengambil keputusan yang baik untuk masa depan bangsa, termasuk berupaya menciptakan sapu bersih dengan mengawasi lembaga-lembaga penegak untuk saling membersihkan," tegas KRJ dalam aksi damai di depan Istana, Jakarta, Rabu (4/2).
Syafti Hidayat, koordinator aksi, menegaskan, elit politik diminta berhenti memojokkan Jokowi dengan berbagai ancaman politik melalui manuver-manuver konyol, yang sesungguhnya membuat rakyat tertawa.
"Dulu hingga sekarang, hubungan politisi dengan rakyat tetap mengalami keterlepasan (uncoupling), sikap/pernyataan politisi tidak mewakili persoalan yang dihadapi rakyat. Elit politik saatnya berhenti berceloteh tanpa makna," katanya.
KRJ mengimbau elit politik untuk memahami kewajiban/tugas Jokowi sebagai Kepala Negara, yang harus membayar utangnya kepada rakyat, bukan kepada parpol. "Hanya dengan memahami hal inilah, parpol bisa menjadi lebih dekat dengan rakyat, senantiasa mementingkan masa depan bangsa. Dengan demikian, rakyat akan memberi suara secara sukarela dalam Pileg 2019," pungkasnya.
Ketua Presidiun KRJ adalah Sihol Manullang. Sedangkan Relawan yang bergabung dalam KRJ, antara lain Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Relawan Jokowi Alumni Jerman, Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), Baraya Bogor Jokowi, Srikandi Jokowi, Relawan Jokowi Papua 4 President, Indonesia Migrant Center, Solidaritas Jokowi Borneo.
We Love Jokowi (WLJ), Formantara Jokowi, Bara Indonesia, Fesbuker Indonesia, Forum Relawan Jokowi, Banteng Jokowi, Solidaritas Merah Putih, Relawan Selebes Jokowi, Jokowi Lovers, Horas Toba Jokowi, Rakyat Merah Putih, Relawan Jokowi Banten dan banyak lagi. (dd)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !