JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali meng-update informasi mengenai upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo menyebut ada 155 warga negara Indonesia dan 7 warga negara asing.
"Jadi ada 155 WNI, kemudian 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, 3 WN Korea Selatan dan 1 WN Prancis, itu kopilotnya," ucap Djoko saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (28/12/2014).
Djoko juga bahwa Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar masing-masing negara yang warganya ikut dalam pesawat tersebut. Selain itu, negara-negara itu juga menawarkan bantuan dalam upaya pencarian pesawat itu.
"Kita sudah koordinasi dengan Kemenlu melalui Dirjen Protokoler dan Konsuler sudah menghubungi Kedubes sehingga semua keluarga sudah diberitahu," ucapnya.
Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 yang mengangkut 155 penumpang dan 6 kru telah take-off dari Bandara Juanda di Surabaya pada pukul 05.35 WIB menuju ke Bandara Changi Singapura. Namun pada pukul 06.17 WIB pesawat hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Hingga kini, pihak pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya pencarian pesawat tersebut. (Taufan Noor Ismailian/detik/inc)
"Jadi ada 155 WNI, kemudian 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, 3 WN Korea Selatan dan 1 WN Prancis, itu kopilotnya," ucap Djoko saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (28/12/2014).
Djoko juga bahwa Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar masing-masing negara yang warganya ikut dalam pesawat tersebut. Selain itu, negara-negara itu juga menawarkan bantuan dalam upaya pencarian pesawat itu.
"Kita sudah koordinasi dengan Kemenlu melalui Dirjen Protokoler dan Konsuler sudah menghubungi Kedubes sehingga semua keluarga sudah diberitahu," ucapnya.
Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 yang mengangkut 155 penumpang dan 6 kru telah take-off dari Bandara Juanda di Surabaya pada pukul 05.35 WIB menuju ke Bandara Changi Singapura. Namun pada pukul 06.17 WIB pesawat hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Hingga kini, pihak pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya pencarian pesawat tersebut. (Taufan Noor Ismailian/detik/inc)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !