Istana Mangkunegaran Surakarta INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Istana Mangkunegaran Surakarta

Istana Mangkunegaran Surakarta

Ditulis Oleh redaksi Rabu, 30 Mei 2012 | 21.53

SURAKARTA - INDEPNews ; Istana Mangkunegaran adalah istana Sri Paduka Mangkunegara yang dibangun pada tahun 1757 setelah adanya perjanjian Salatiga. Perjanjian tersebut dua tahun setelah perjanjian Giyanti. Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said terus memberontak terhadap VOC dan atas dukungan Sunan mendirikan sebuah kerajaan di sebelah barat Sungai Pepe di pusat kota Solo.

Puro Mangkunegaran mengalami beberapa perubahan  selama  puncak masa pemerintahan VOC di Solo. Hal tersebut tampak pada beberapa bangunan yang bergaya eropa pada saat itu.

Setelah memasuki  gerbang utama maka akan dijumpai sebuah lapangan yang bernama Pamedan, konon lapangan ini digunakan sebagai tempat pelatihan prajurit Mangkunegaran. Dibagian timur  terdapat bangunan Kalvaleri. 

Setelah memasuki pintu gerbang kedua terdapat halaman dalam tempat berdirinya Pendopo Agung yang berukuran 3.500 meter yang mampu menampung 10.000 orang dan merupakan  pendopo terbesar di Indonesia. Tiang penyangga berbentuk persegi diambil dari hutan jati Donoloyo Wonogiri serta dibuat tanpa menggunakan paku.

Warna kuning dan hijau yang mendominasi  mempunyai arti pari anom (padi muda) merupakn warna khas Mangkunegaran. Hiasan langit-langit yang berwarna terang melambangkan astrologi Hindu Jawa  serta terdapat deretan lampu antik tergantung di langit langit pendopo. Pada mulanya orang duduk bersila di lantai pendopo dan baru diperkenalkan kursi pada  abad 19 dimasa pemerintahan Mangkunagara VI.

Tepat dibelakang pendopo terdapat sebuah beranda terbuka yang bernama Pringgitan yang dahulu digunakan sebagai tempat pertunjukan wayang kulit istana. Kemudian sebuah ruang seluas 1.000 meter persegi dinamakan  Dalem Ageng yang dahulu digunakan sebagai ruang tidur pengantin istana yang kemudian berfungsi sebagai museum.

Dibelakang Dalem Ageng terdapat sebuah bangunan Pribadi raja yang bernuansa asri dihiasi taman indah sangkar burung patung gaya eropa klasik serta air pancur yang bergerakdibawah sinar matahariterdapat pula sebuah museum yang didirikan Mangkunegara IV yang dibangun pada tahun 1867 bernama Reksopustoko yang menyimpan Manuskrip Jawa, Buku sejarah, Photo serta Arsip Mangkunegaran.
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved