![]() |
Pos pengamanan menjelang dan pasca Lebaran (Foto : Sumanto) |
KLATEN-INDEPNews; Untuk mengamankan arus mudik-balik
lebaran, Polres Klaten menyiagakan ‘sniper’ di beberapa titik rawan kejahatan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan nyawa maupun
barang pengendara dari ancaman bajing loncat.
“Potensi
kriminalitas menjelang dan sesudah Lebaran cenderung meningkat sehingga
membutuhkan pengamanan ekstra,” ungkap Kapolres Klaten AKBP Kalingga Rendra
Raharja, usai memimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2012.
Lebih
lanjut ditambahkan, ancaman kejahatan yang mungkin terjadi adalah munculnya
bajing loncat. Hal itu pontensial terjadi karena Klaten merupakan wilayah yang
masuk dalam rangkaian jalur selatan Jawa. Karena itu, perlu adanya pengamanan
lebih terkait keselamatan kendaraan pengangkut barang, utamanya sembako dan
bahan bakar minyak (BBM).
Menurutnya,
ada beberapa lokasi yang rawan dan membutuhkan pengamanan lebih terkait ancaman
bajing loncat dan jenis kejahatan lainnya. Sehubungan itu, di beberapa lokasi
tersebut akan disiagakan personil dari kepolisian dan sniper.
Sementara
itu, dalam Operasi Ketupat Candi 2012 tersebut Polres Klaten menerjunkan
sebanyak 230 anggota, yang akan disiagakan pada lima pos pengamanan yang telah
didirikan di sepanjang jalur utama mudik Lebaran. Bahkan, sebanyak personil
dari Brimob juga akan diperbantukan untuk melakukan pengamanan arus Lebaran
kali ini. (Anto)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !