Arus Balik Penumpang Bus Dari Sukoharjo Masih Membludak

Kepala Dishubinfokom Kabupaten Sukohrajo, 
Bambang Sutrisno (Foto : Armin)

SUKOHARJO-INDEPNews ; Meski puncak arus balik terjadi pada H + 6 Sabtu (25/8) kemarin, arus penumpang bus di Sukoharjo masih membludak. Sejumlah agen bus mulai dari sekitar pasar Nguter, terminal Sukoharjo, jalan Jaksa Agung R Suprapto, Solo Baru dan terminal Kartasura, calon penumpang masih menumpuk.

Berdasarkan pantauan Independent News Online Minggu (26/8) puluhan bahkan ratusan calon penumpang menumpuk disetiap agen bus Antar kota Antar Provinsi (AKAP). Mereka harus berangkat ke perantauan karena pada Senin (27/8) sudah masuk kerja dan sekolah.

Membludaknya calon penumpang, ternyata dimanfaatkan para agen bus untuk menaikan tarif. Bahkan, tarif bus ke Jakarta naik hingga 3 x lipat. Kenaikan harga tiket sudah menjadi kebiasaan yang mereka hadapi saat arus mudik maupun arus balik lebaran sejak bertahun-tahun.

Harga tiket sejumlah bus mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat dari harga pada hari-hari biasa. Harga tiket bus tujuan Jakarta yang biasanya hanya berkisar antara Rp 115 ribu untuk bus AC Ekonomi, naik menjadi Rp 250 ribu. Sementara untuk tiket bus AC Patas yang biasanya Rp 150 ribu-Rp 180 ribu harganya selangit mencapai Rp 400 ribu.

Salah satu agen bus di Sukoharjo, Sisri mengatakan, kenaikan harga tiket sudah biasa terjadi Lebaran. Meski kenaikan harga tiket dapat mencapai 3 kali lipat, namun pihaknya mengaku belum pernah mendapat komplain terkait kenaikan harga tiket dari para penumpang. Bahkan, selama arus balik Lebaran di agen bus miliknya kebanjiran pesanan tiket.

“Mungkin para penumpang sudah terbiasa dengan kenaikan harga tiket di saat arus balik. Sehingga mereka merasa wajar meskipun harga tiket bisa naik mencapai tiga kali lipat. Bahkan, disaat arus balik seperti saat ini penumpang yang membeli tiket di agen kami mengalami peningkatan yang signifikan,” ujar Sisri.

Ditambahkan, puncak kepadatan penumpang arus balik terjadi pada hari ini, Sabtu (25/8). Meskipun sejak H+2 Lebaran sudah mulai terasa peningkatan penumpang, namun pada H+5 ini merupakan puncak arus balik karena jadwal pemberangkatan bus melalui agennya terjadi hingga malam hari.

Meski puncak arus balik pada Sabtu kemarin, tapi untuk hari Minggu juga masih sangat padat. Ternyata penumpang arus balik pada Minggu, masih banyak sehingga banyak yang tidak kebagian tiket, katanya

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinfokom) Kabupaten Sukohrajo, Bambang Sutrisno membenarkan masih padatnya arus balik. Meski puncak arus balik terjadi Sabtu kemarin, tapi Minggu (26/8) penumpang bus arus balik masih membludak. (Armin)