![]() |
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari (Foto : Armin) |
SUKOHARJO-INDEPNews ; Serombongan calon penumpang arus balik menuju
Jakarta, terpaksa harus pulang lagi ke kampung halamannya. Pasalnya, ketika
akan membeli tiket ternyata sudah ludes terjual. Sejumlah agen bus baik di
Nguter, Terminal Sukoharjo dan sepanjang jalan Jaksa Agung R Suprapto, tidak
satu lembar tiketpun tersisa.
Tidak kebagian tiket, Sriyanto warga Tawangsari yang sedianya akan
berangkat ke Jakarta, beserta anak istri harus ditunda. Tiket bus baik kelas
Ekonomi, AC Bisnis dan AC Patas sudah tidak ada. Menurut para agen penjual
tiket bus, tiket sudah dipesan sebelum lebaran.
Menurut Sriyanto, sebenarnya ketika memnbeli tiket, Rabu (22/8), masih
ada empat tiket salah satu bus terkenal. Namun, harganya gila-gilaan. Harga
tiket bus AC ekonomi biasanya harganya Rp 115 ribu, tapi kemarin dijual Rp 300
ribu.
Berhubung harganya tidak wajar, Sriyanto memilih menunda arus balik ke
Jakarta. Kami akan berangkat, minggu depan kalau harga tiket tidak terlalu
mahal lagi. Berat mas, kalau harga tiket bus mencapai Rp 300 ribu, untuk lima
orang kan jumlahnya banyak.
Menurut prediksi puncak arus balik Lebaran tahun
2012, akan terjadi pada Kamis (23/8). Terkait dengan arus balik, kepolisian
Resort Sukoharjo terus meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi kemacetan di
simpul-simpul kemacetan di jalur mudik Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, ketika dihubungi
mengatakan puncak arus balik lebaran
tahun ini diprediksi terjadi pada Kamis (23/8). Pihaknya beserta jajaran terus
ekstra memberikan pengamanan dan pendampingan bagi para pemudik yang akan
kembali ke perantauan. Diperkirakan lonjakan kendaraan akan terjadi dan
meningkat signifikan.
“Kita prediksi puncak arus balik terjadi besok Kamis
(23/8). Sudah terlihat peningkatan volume kendaraan ke arah luar kota. Kita
tetap siagakan personil di Pos Pam serta titik-titik keramaian dan pengawalan
ekstra bagi para pemudik yang akan kembali ke perantauan. Kita sudah siapkan
hal-hal sebagai antisipasi demi kelancaran arus balik,” ungkap Ade Sapari, Rabu
(22/8).
Titik-titik yang menjadi prioritas dalam pengamanan
arus balik meliputi wilayah Kartasura. Mulai dari perempatan Kartasura hingga
ke Tugu Kartasura. Area itu merupakan area rawan macet. Sejumlah personil
diterjunkan untuk mengurai arus lalu lintas di wilayah itu.
Untuk personil pengamanan difokuskan di Kartasura dan
Kota Sukoharjo. Termasuk di Nguter, yang sering macet karena ada pasar tumpah.
Juga di pasar Sukoharjo, juga rawan macet, (Armin)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !