Dua Gadis ABG Jadi Korban Pencabulan INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , » Dua Gadis ABG Jadi Korban Pencabulan

Dua Gadis ABG Jadi Korban Pencabulan

Ditulis Oleh redaksi Kamis, 23 Agustus 2012 | 09.26

WONOGIRI-INDEPNews; Dua gadis Anak Baru Gede (ABG) yang tergolong masih dibawah umur, jadi korban pencabulan. Bahkan, dua gadis ABG yang statusnya masih pelajar itu, dicabuli lelaki teman dekatnya. Kedua gadis ABG korban pencabaulan masih berumur 13 tahun dan 15 tahun.

Kasus pencabulan yang menghebohkan warga Wonogiri saat Lebaran, menjadi perhatian serius aparat kepolisian setempat. Begitu, kasus mencuat aparat langsung bergerak cepat dengan meringkus pelakunya.

Kejadian pertama berada di Kecamatan Baturetno dengan korban berinisial Sa, (13), warga Desa Watuagung. Sedangkan pelaku bernama APW (19), warga Desa Temon. Awalnya, Minggu (19/8/), sekitar pukul 19.30 WIB korban ditinggal orangtuanya bersilaturahmi ke rumah saudaranya.

“Saat itu, ada tetangga  yang memanggil-manggil dia korban tetapi dia tidak menjawab. Saya pun bersembunyi, tetapi ponsel saya berbunyi. Kami ketahuan dan banyak warga yang datang dan membawa saya ke polisi,” ungkap APW saat jumpai wartawan di Mapolres Wonogiri, Rabu (22/8).

Saat itu, warga kemudian menghubungi orang tua korban. Andri yang bekerja sebagai pelayan toko di Terminal Tirtonadi Solo, mengatakan sudah mengenal korban sekitar satu bulan dan saat ini menjadi pacarnya. Ia mengaku baru kali ini melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban.

Ia pun mengatakan tidak memaksa korban dan melakukan hal itu atas dasar suka sama suka. Awalnya, ia sempat mengajak korban untuk melakukan hubungan intim tetapi korban menolak dan ia tidak lagi memintanya. Sepekan kemudian, menurut Andri, korban bertanya apakah memiliki video porno dari ponselnya dan mau diajak melakukan hubungan intim.

Sedangkan pencabulan di wilayah Kecamatan Puh Pelem terjadi Senin (20/8). Korban yakni Ds, (15), warga Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto adalah pacar ZA (17), warga Desa Tengger, Kecamatan Puh Pelem. Keduanya saat ini masih berstatus pelajar.

Awal kejadian, pelaku menjemput Ds dan menemani ke rumah nenek Ds di Desa Tengger, Kecamatan Puh Pelem. Mereka pun bermalam di rumah nenek korban dan melakukan hubungan layaknya suami istri. Saat itu, korban kemudian dicari orangtuanya karena tidak izin dan kejadian itu terungkap. Orangtua korban pun melaporkan ke pihak kepolisian. (Sp/Sony)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved